Dinkes DKI Siapkan 31 RSUD dan 44 Puskesmas Kecamatan Layani Warga Terdampak Polusi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan 31 RSUD dan 44 puskesmas kecamatan untuk melayani warga yang terdampak polusi udara.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2023, 10:15 WIB
Seorang wanita berjalan mengenakan masker pelindung untuk menghindari polusi udara buruk di Jakarta, Rabu (17/7/2019). Dinkes DKI menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas untuk mencegah dampak polusi udara pada tubuh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan 31 RSUD dan 44 puskesmas kecamatan untuk melayani warga yang terdampak polusi udara.

Plt Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, layanan kesehatan ini akan melayani masyarakat selama 24 jam.

"Di puskesmas pun telah tersedia Poli Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan layanan Pojok Polusi untuk edukasi kepada masyarakat," kata Ani dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).

Selain itu, tambah Ani, Pemprov DKI juga bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam melakukan skrining kesehatan, sosialisasi, dan edukasi terkait polusi udara.

Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam sosialisasi dan edukasi kepada Saka Bhakti Husada (SBH) terkait PHBS yang kemudian akan diteruskan sosialisasi dan edukasi tersebut ke sekolah-sekolah oleh Puskesmas dan SBH.

2 dari 2 halaman

Pengukuran Kualitas Udara

Meski sudah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah, kualitas udara di DKI Jakarta masih belum juga membaik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, Ani menyebut bahwa Tenaga Sanitasi Lingkungan di RSUD dan Puskesmas telah melakukan pengukuran kualitas udara secara indoor di ruang tunggu pelayanan pada fasilitas pelayanan kesehatan dan satu ruang kelas di satu sekolah terdekat.

"Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan surveilans ketat penyakit respirasi dan melaporkan dalam Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dan Sistem Informasi Surveilans Penyakit Tidak Menular (SI-PTM) serta melakukan analisis," tandas Ani.

 

Reporter: Lydia Francisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya