Pasar Altcoin Beri Sinyal Pemulihan Jelang Halving Bitcoin

Data historis mengungkapkan bahwa altcoin sering memasuki fase bullish sekitar 10 bulan sebelum pemecahan Bitcoin atau Bitcoin's halving.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Agu 2023, 18:24 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Pasar kripto telah lama terhuyung-huyung tanpa sentimen signifikan, membuat banyak investor mencari petunjuk kapan harus mengambil tindakan.

Data historis mengungkapkan bahwa altcoin sering memasuki fase bullish sekitar 10 bulan sebelum pemecahan Bitcoin atau Bitcoin's halving.

Melansir Cryptotale, Selasa (29/8/2023), CEO dan pendiri MN Trading, Michael van de Poppe baru-baru ini men-tweet wawasan tentang keadaan pasar Altcoin saat ini.

Analisis sentimen menggambarkan basis investor yang terpukul oleh tren bearish selama dua tahun terakhir. Tingkat keterlibatan media sosial anjlok, permintaan pencarian Google untuk mata uang kripto menurun.

Sentimen yang tersisa telah bertahan dalam kondisi pasar lesu dan skeptis, sering kali membuka jalan bagi pembalikan pasar seperti yang terjadi pada tahun 2015 dan 2019, sekitar 10 bulan sebelum Bitcoin's halving.

Selain emosi investor, fundamental memberikan gambaran mengenai potensi aset digital ini.

Salah satu tanda yang menggembirakan adalah banyak proyek palsu atau proyek rentan telah keluar dari tahap ini. Sehingga hanya menyisakan pemain yang kuat.

Ethereum misalnya, telah beralih ke mekanisme Proof of Stake (PoS), sehingga menimbulkan aspek deflasi pada asetnya. ETF Ethereum yang akan datang berdasarkan kontrak berjangka juga merupakan indikator positif.

Chainlink juga telah membuat kemajuan penting dengan diperkenalkannya Chainlink Crypto-Information Protocol (CCIP).

 

2 dari 2 halaman

Reli Berumur Pendek

Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar

Proyek-proyek yang kuat terus berinovasi meskipun narasi harga gagal mengimbanginya. Kondisi ini sering kali menghasilkan reli yang berumur pendek, karena investor yang gelisah dengan cepat melakukan penjualan untuk menghalangi tren naik yang kuat.

Namun, ketika pergerakan pasar nyata terjadi, investor yang terlambat akan kesulitan mendapatkan posisi menguntungkan.

Altcoin bertahan lebih baik dari sebelumnya, mungkin karena perubahan mendasar. Tingkat koreksi Ethereum misalnya, kali ini jauh lebih rendah, hanya 20-30 persen dibandingkan dengan tingkat yang jauh lebih tinggi pada siklus sebelumnya.

Para ahli menilai peralihan Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke PoS sebagai faktor penyebabnya, karena model deflasi terbukti menjadi strategi investasi yang lebih menarik dibandingkan tingkat inflasi tahunan sebesar 4-5 persen.

Kesimpulannya, banyak faktor menunjukkan bahwa pasar altcoin siap untuk pergerakan bullish. Pendekatan yang bijaksana bagi investor mungkin adalah dengan mengakumulasi posisi secara bertahap melalui dollar-cost averaging (DCA) dan mempertimbangkan untuk menahannya setidaknya selama dua tahun untuk mendapatkan potensi keuntungan yang besar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya