Polusi Udara Jakarta Buruk, Ketua DPRD DKI Usul Beri Insentif ke Pekerja Lapangan

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengusulkan adanya anggaran untuk pemberian insentif bagi profesi rentan terkena paparan polutan. Usulan ini buntut buruknya kualitas udara di Ibu Kota.

oleh Winda Nelfira diperbarui 12 Agu 2023, 16:46 WIB
Sementara itu, dalam kesempatan itu juga Prasetyo Edi Marsudi mengutarakan rencananya untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) 2 DKI Jakarta. Dapil 2 DKI Jakarta meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, serta luar negeri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengusulkan adanya anggaran untuk pemberian insentif bagi profesi rentan terkena paparan polutan. Usulan ini buntut buruknya kualitas udara di Ibu Kota.

Menurut Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini, Polisi Lalu Lintas (Polantas), petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhak diberikan insentif. Pasalnya, kata dia, mereka sehari-hari bekerja di jalan, dan berpotensi mengalami gangguan saluran pernapasan.

"Boleh sekarang sehat, tapi dalam jangka waktu panjang paparan polusi udara ini bisa bikin dia sakit. Ini yang mau kita usulkan di APBD 2024," kata Prasetyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/8/2023).

Prasetyo menyampaikan, tambahan penghasilan tersebut dapat dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2024. Sehingga, kata dia penghasilan itu dapat digunakan para petugas lapangan untuk menambah asupan makanan, vitamin, hingga obat-obatan.

"Diharapkan dapat digunakan untuk menambah daya tahan tubuh supaya petugas-petugas kita tetap prima. Ya kita harus berusaha mencegah lah," kata dia.

2 dari 2 halaman

Upaya Reduksi Tingkat Polusi Udara

Kota lain yang mencapai kategori Tidak Sehat adalah Semarang dengan angka PM2.5 69,6 µg/m³ per pukul 08.00 WIB. Wilayah pengukuran lainnya masih masuk kategori hijau. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mereduksi tingkat polusi udara di Jakarta dengan berkomunikasi intensif dengan kepala daerah penyangga Jakarta dan instansi terkait.

"Nanti kita tunggu hasilnya, kebijakannya seperti apa," tandasnya.

Diketahui, berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023. Indeks kualitas polusi udara Jakarta mencapai angka 186 dengan kategori tidak sehat.

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya