Debit Kali Ciliwung Berkurang

Debit air kali Ciliwung berkurang dimanfaatkan warga untuk mencari barang bekas botol plastik di Jakarta, Jumat (11/8/2023). Hal ini dikarena debit bendungan Katulampa berkurang. Selain itu Tinggi Muka AIr (TMA di Katulampa masih berada 0 centimeter sejak awal Juni 2023.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 11 Agu 2023, 17:35 WIB
Debit Kali Ciliwung Berkurang
Debit air kali Ciliwung berkurang dimanfaatkan warga untuk mencari barang bekas botol plastik di Jakarta, Jumat (11/8/2023). Hal ini dikarena debit bendungan Katulampa berkurang. Selain itu Tinggi Muka AIr (TMA di Katulampa masih berada 0 centimeter sejak awal Juni 2023.
Debit air kali Ciliwung berkurang dimanfaatkan warga untuk mencari barang bekas botol plastik di Jakarta, Jumat (11/8/2023). Hal ini dikarena debit bendungan Katulampa berkurang. Selain itu Tinggi Muka AIr (TMA di Katulampa masih berada 0 centimeter sejak awal Juni 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebagian warga dan anak yang tinggal di bantaran kali Ciliwung dimanfaatkan untuk mencari barang bekas botol plastik dan berenang anak. (merdeka.com/Imam Buhori)
Meskipun terjadi hujan lokal tidak pengaruh tinggi debit air kali Ciliwung karena masih memasuki musim kemarau. (merdeka.com/Imam Buhori)
Menurut BMKG memprediksi musim kemarau yang saat ini sedang berlangsung bersamaan dengan fenomena El Nino. Dampak dari fenomena tersebut mulai terlihat di beberapa wilayah dengan munculnya kondisi kekeringan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sepanjang kali Ciliwung, sebagian warga memulung sampah botol plastik agar muda untuk mengambilnya. (merdeka.com/Imam Buhori)
Anak bermain di aliran kali Ciwung yang debit airnya berkurang, Jakarta, Jumat (11/8/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Transportasi perahu eretan untuk penyeberangan warga yang beraktivitas ke pasar dan ke sekolah. (merdeka.com/Imam Buhori)
Aliran kali Ciliwung yang sudah dinormalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya