Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus berbenah menyiapkan infrastruktur guna menyambut Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember. Salah satunya dengan membangun jalan akses tambahan menuju Jakarta International Stadium (JIS).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, seusai kunjungannya bersama Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ditemukan bahwa JIS perlu membangun ruas jalan tambahan agar lebih aman dilalui.
Advertisement
"Kan aksesnya JIS memang hanya satu. Makanya sekarang ditambah tiga. Satu jembatan penyeberangan ke Ancol, kedua akses ramp ke jalan tol, dan ketiga akses yang kita coba untuk ke kereta api," ujar Erick Thohir di seusai mengikuti rapat di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Namun, ia menyatakan, pembangunan akses menuju stasiun kereta api, dalam hal ini KRL Jabodetabek perlu waktu lebih dari November 2023.
"Tetapi bukan berarti karena ini keselamatan, karena ini dipakai juga buat pertandingan sepakbola lainnya selain sepakbola, jadi akses ke kereta api pun kita selesaikan," tegasnya.
"Berarti nanti JIS punya 4 akses. Yang satu yang di tengah yang sudah ada, tambah tiga akses tambahan," kata Erick Thohir.
Digarap PUPR
Dari ketiga proyek tersebut, salah satunya ditangani langsung oleh pemerintah pusat (Kementerian PUPR), yakni jembatan penyeberangan orang (JPO) dari JIS menuju kawasan Ancol.
Dibangun Pemrpov DKI Jakarta
Sementara untuk jalan di dalam stadion, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, proyek itu akan dibawahi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Kami membangun jalan, jembatan orang yang menuju ke parkir di Ancol sepanjang 430 meter, lebar 5 meter. Kemudian ada juga CMNP membuat overrun-nya di belakang JIS untuk membuat jalan akses sekitar Danau Cincin. Sehingga dari ramp tol bisa menyusuri Danau Cincin untuk menuju ke JIS. Itu bagian tugasnya," terangnya.
Selain di JIS, Basuki menambahkan, Kementerian PUPR juga mendapat tugas untuk mengerjakan lapangan tambahan. Gelaran Piala Dunia U-17 nantinya juga akan memanfaatkan GOR Soemantri Brodjonegoro dan Lapangan Banteng sebagai lapangan tambahan.
Advertisement
Lapangan Latihan
"Kemudian untuk lapangan tambahan, Soemantri Brodjonegoro, Lapangan Banteng ada beberapa catatan dari FIFA yang musti kita lakukan. Mulai dari rumputnya juga, kamar gantinya, lampunya, dan ada 6-7 item itu semua akan dikerjakan PUPR," beber Basuki.
"Di Bandung ada dua tambahan, ITB dan Arcamanik. Itu beberapa catatan yang harus kita kerjakan, hampir sama, karena stadion itu-itu juga item-nya. Di Surakarta akan ditambah lagi tempat latihan, di Blulukan dan UNS. Insya Allah akan selesai pada saatnya nanti, karena 10 November akan dimulai U-17," tuturnya.
