Meski sudah melepas atribut sebagai polisi, mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Polisi Susno Duaji mengaku masih mengikuti perkembangan kasus Bailout Bank Century.
Namun, jika dulu dia aktif memberikan keterangan ke Pansus Century di DPR, kali ini hanya menjadi penonton.
"Apakah mengikuti kasus Century, ya kadang-kadang menonton, kadang-kadang nggak. Saya ini sudah jadi penonton," ujar Susno usai diskusi di Galeri Kafe Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Susno juga mengaku tidak memiliki informasi baru terkait kasus Century. Semua informasi yang dia miliki telah diberikan kepada Timwas Century secara resmi.
"Semua yang saya tahu, baik tertulis atau tidak tertulis, termasuk yang disebut testimoni dan sebagainya sudah saya sampaikan di forum resmi DPR. Pansus Century," ucapnya.
Susno divonis 3 tahun 6 bulan penjara karena terbukti menerima hadiah Rp 500 juta dalam kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari, serta kasus memotong dana pengamanan Pilkada Jawa Barat sebesar Rp 4,2 miliar. Kasasi yang diajukan ke MA juga ditolak. (Sah)
Namun, jika dulu dia aktif memberikan keterangan ke Pansus Century di DPR, kali ini hanya menjadi penonton.
"Apakah mengikuti kasus Century, ya kadang-kadang menonton, kadang-kadang nggak. Saya ini sudah jadi penonton," ujar Susno usai diskusi di Galeri Kafe Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Susno juga mengaku tidak memiliki informasi baru terkait kasus Century. Semua informasi yang dia miliki telah diberikan kepada Timwas Century secara resmi.
"Semua yang saya tahu, baik tertulis atau tidak tertulis, termasuk yang disebut testimoni dan sebagainya sudah saya sampaikan di forum resmi DPR. Pansus Century," ucapnya.
Susno divonis 3 tahun 6 bulan penjara karena terbukti menerima hadiah Rp 500 juta dalam kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari, serta kasus memotong dana pengamanan Pilkada Jawa Barat sebesar Rp 4,2 miliar. Kasasi yang diajukan ke MA juga ditolak. (Sah)
