Liputan6.com, Jakarta - Nama Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menjadi yang terfavorit untuk kursi cawapres pada hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) pada Minggu 4 Juni 2023.
Advertisement
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan jika Erick Thohir saat ini sudah semakin diterima di kalangan akar rumput. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh IPI, Erick Thohir mengantongi angka sebesar 19,1 persen dari kelompok masyarakat dengan pekerjaan seperti petani, peternak, nelayan.
“Erick Thohir dan Ridwan Kamil dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden karena berhasil mengantongi suara secara simulasi mencapai 15%,” ungkap Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangan tertulis Rabu (7/6/2023).
Senada, Koordinator Bidang Politik dan Demokrasi Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Nurul Hamim meyakini jika elektabilitas dan popularitas Erick Thohir sebagai cawapres sangat sejalan dengan keinginan masyarakat di akar rumput. Lebih lanjut, menurutnya kedekatan dan kepedulian Erick Thohir yang tinggi terhadap rakyat kecil yang membuat elektabilitasnya makin meroket.
“Relevan dengan akar rumput lah. Itu juga yang diinginkan masyarakat. Mendukung pak Erick Thohir jadi cawapres 2024,” kata Nurul Hamim.
Selain kuat di akar rumput, dukungan kepada Erick Thohir juga muncul dari kalangan generasi muda. Nurul Hamim menjabarkan suara dari para generasi muda memang sudah melekat di diri Menteri BUMN tersebut. Karena, Nurul Hamim menegaskan, hanya Erick Thohir yang mampu sekaligus mengerti dengan kondisi serta keinginan anak muda saat ini.
“Hanya Pak Erick Thohir yang mampu mengerti kondisi psikologis anak muda. Makanya banyak anak muda yang ingin pak Erick Thohir memimpin negeri ini,” ujar Nurul Hamim.
Tegak Lurus Bersama Jokowi
Sebbbelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika ditanya soal peluangnya menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
"Saya rasa saya tegak lurus dengan Bapak Presiden," kata Erick Thohir ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu, (6/5/2023).
Erick menilai dukungan tersebut sebagai apresiasi dari masyarakat. Namun, dia menyatakan akan fokus kepada pembuktian hasil kerja terlebih dahulu dan tidak akan terlena dengan pola pikir pencitraan.
"Tetapi saya sudah sampaikan, kan, kembali kita harus bukti kerja dulu. Jangan kita terjebak pola pikir pencitraan, tetapi tidak ada manfaatnya buat masyarakat," kata Erick seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan dirinya akan konsisten dengan komitmennya sebagai Menteri BUMN.
"Inilah yang saya terus konsisten. Saya tegak lurus dengan Pak Jokowi, saya sudah sampaikan untuk memastikan BUMN terus berkontribusi untuk keuangan negara dan ekonomi masyarakat," kata dia.
Advertisement
