Sistem penagihan rumah sakit di Jakarta yang masih manual dianggap sudah tidak efisien lagi. Maka dari itu, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan menerapkan sistem aplikasi penagihan online.
"Jadi kita mau pasang sistem. Ada aplikasi. RSCM mau buat pelatihan. Dulu kan gini, orang nagih pakai manual, terus ada yang salah tagih, dari Jamkesda kembalikan. Proses lagi, verifikasi 2 bulan. Kalau salah lagi, bisa lebih dari 3 bulan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota, Kamis (7/3/2013).
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, dengan adanya sistem aplikasi online, proses penagihan rumah sakit akan lebih cepat dan efisien. Jika manual, bon-bon tagihan bakal menumpuk.
"Efeknya berimbas pada pembayaran Dinas Kesehatan ke rumah sakit juga menumpuk," ungkap Ahok.
Selain itu, sambung Ahok, dengan diterapkan sistem penagihan online ini, kesalahan input data dapat dicegah, terutama soal program Kartu Jakarta Sehat.
"Nah, kalau sistem aplikasi yang ada di RSCM, dia input data. Kalau salah keluar, langsung merah. Seperti kita isi formulir online itu loh. Begitu kita mau berikutnya, tidak bisa. Karena ada yang belum terisi dengan benar. Tinggal dibetulkan saja data-datanya, lebih simple. Nah, dengan cara seperti itu, penagihan online ini langsung kirim akan lebih cepat," jelas Ahok.
Pria berkacamata ini menambahkan, pelatihan penerapan sistem penagihan online akan diterapkan pihak RSCM kepada sekitar 5 orang staf perwakilan dari rumah sakit di Jakarta. Kemudian, sistem online ini baru mulai diterapkan pada April mendatang.
"Kira-kira bulan ini akan ada pelatihan. April baru mereka siap pasang online link. Dengan begini, harapan kami, utang tagihan Dinas Kesehatan tidak lagi menumpuk. Bahkan kalau bisa, lunas semua. Dan juga sistem pelayanan kesehatan pun sudah tidak lagi memakan waktu akibat salah input data saja," tandas Ahok. (Riz)
Ahok: RSCM Siapkan Sistem Tagihan Online Rumah Sakit
Wakil Guberbur DKI Jakarta Ahok menyatakan, RSCM akan menerapkan sistem aplikasi penagihan online.
diperbarui 07 Mar 2013, 15:08 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cucu SYL dapat Jabatan di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan
Kubu SYL Soal Minta Dibiayai Umrah: Bukan untuk Pribadi, Ada Tanda Tangan MoU
Top 3 Islami: Rajin Sedekah tapi Tidak Sholat Apakah Diterima? Qurban Ayam Menurut Gus Baha
Permintaan Pasar Turun, Fuso Tetap Pimpin Kendaraan Niaga Kuartal 1 2024
Cuaca Hari Ini Kamis 23 Mei 2024: Pagi Berawan, Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang Nanti
Gugatan Dikabulkan Bawaslu, Nurul-Nafik Buka Peluang Maju Pilkada Bojonegoro 2024
Tak Hanya Diolah Jadi Minuman, Simak 3 Varian Resep Praktis Masakan dari Nanas
Menjelajah Indonesia, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Libur Hari Raya Waisak
Zulhas Kembali Tegaskan PAN Siap Dukung Bobby Nasution
Jangan Khawatir, Anak Demam Setelah Imunisasi adalah Hal yang Wajar
Ikut Kampanye Pilpres AS, Donald Trump Terima Saweran Kripto
Pernah Kerja Bersama Steve Jobs, CEO Ini Ungkap Rahasia Sukses Usai Kuliah