Rusia Ancam Akan Hancurkan Jet Ukraina Pemberian Polandia dan Slovakia

Rusia mengancam akan menghancurkan setiap jet tempur yang diberikan ke Ukraina oleh sekutunya; Polandia dan Slovakia, di mana kedua negara menjanjikan untuk memberikan pesawat.

oleh Hariz Barak diperbarui 18 Mar 2023, 12:02 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi isyarat saat konferensi pers bersama Presiden Emmanuel Macron setelah pertemuan mereka di Kyiv, Ukraina, 8 Februari 2022. Volodymyr Zelensky berharap segera mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin Rusia, Prancis, dan Jerman. (Sergei SUPINSKY/AFP)

Liputan6.com, Kiev - Rusia mengancam akan menghancurkan setiap jet tempur yang diberikan ke Ukraina oleh sekutunya; Polandia dan Slovakia, di mana kedua negara menjanjikan untuk memberikan pesawat.

Slovakia menjadi negara NATO kedua yang menjanjikan Kyiv beberapa pesawat MiG-29 pada Jumat 17 Maret 2023. Polandia mengumumkan hal serupa sehari sebelumnya.

Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mencuit di Twitter bahwa pemerintahnya telah menyetujui pengiriman 13 MiG-29 ke Ukraina.

Dia mengatakan "janji harus ditepati" dan bahwa dia senang menjawab panggilan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengirim lebih banyak senjata.

Heger mengatakan Slovakia juga akan mengirimkan bagian dari sistem pertahanan udara Kub ke Ukraina.

Ukraina meminta negara Barat untuk jet modern, tapi, pilot jet membutuhkan latihan yang lama. Sehinga, negata Barat melihat ini sebagai bentuk bantuan jangka panjang.

Ukraina membutuhan pesawat untuk pertahanan dan kemungkinan serangan balik dari Rusia. Kedua negara masih berperang selama lebih dari setahun setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Negara-negara NATO lainnya sedang mempertimbangkan untuk mengirim pesawat seperti MiG-29 --model yang berasal dari zaman Uni Soviet. Paket bantuan termasuk sesi pelatihan bagi pilot Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengutuk rencana tersebut, mengatakan bahwa pesawat itu tidak akan mempengaruhi hasil "operasi militer khusus" Moskow --istilah yang digunakan Rusia untuk perang di Ukraina.

Peskov mengatakan bahwa itu hanya akan "menimbulkan kesengsaraan tambahan bagi Ukraina dan rakyat Ukraina".

"Tentu saja, selama operasi militer khusus, semua peralatan ini akan dihancurkan," tambah juru bicara Kremlin sebagaimana dikutip dari BBC, Sabtu (18/3/2023).

Janji Polandia dan Slovakia adalah langkah positif bagi Ukraina yang memiliki lebih banyak pilot daripada pesawat.

Tetapi, hal itu tidak akan membuat perbedaan yang menentukan, dan Ukraina membutuhkan lebih dari itu.

2 dari 4 halaman

Simak video pilihan berikut:

3 dari 4 halaman

Ukraina Butuh Pesawat AS

Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri pertemuan dengan para pemenang dan finalis kontes nasional School Teacher of the Year melalui konferensi video pada Rabu, 5 Oktober 2022. (Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo/AP Photo)

Ukraina mengatakan apa yang mereka butuhkan adalah pesawat tempur F-16 buatan AS .

Yuri Sak, seorang penasihat senior pertahanan Ukraina, mengatakan pesawat tempur generasi keempat memiliki kemampuan yang lebih baik.

Agak tidak mungkin Ukraina akan mendapatkan jet AS --setidaknya untuk saat ini. Karena, akan membutuhkan waktu untuk melatih pilot Ukraina dengan jet buatan AS..

Perwira militer Barat tetap skeptis tentang memberikan Ukraina jet tempur modern. Fokus mereka adalah membantu Ukraina memenangkan pertempuran di lapangan.

Garis depan dibanjiri dengan sistem pertahanan udara di kedua sisi. Angkatan udara Rusia jauh lebih besar dari Ukraina dan belum mampu menguasai langit.

Pada awal invasi skala penuh Rusia, Ukraina diyakini memiliki sekitar 120 pesawat berkemampuan tempur - terutama MiG-29 dan Su-27 yang menua.

4 dari 4 halaman

Bantuan Jet Polandia

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara bersama Pemimpin Republik Rakyat Luhansk Leonid Pasechnik (kiri), dan Pemimpin Republik Rakyat Donetsk Denis Pushilin (kanan) saat perayaan menandai penggabungan wilayah Ukraina dengan Rusia di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, 30 September 2022. (Sergei Karpukhin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Sebelumnya pada hari Kamis, Polandia menjanjikan empat MiG-29 untuk dikirim dalam beberapa hari mendatang. Tambahan yang lebih banyak lagi diharapkan akan menyusul.

Polandia sejauh ini jadi negara pertama yang memberikan bantuan alutsista ke Ukraina. Mereka pertama kali mengirim tank Leopard ke Ukraina --sebuah langkah yang tidak seorang pun siap untuk mengambilnya setahun yang lalu.

Berita tentang janji itu muncul di tengah laporan media Rusia bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memberi penghargaan kepada pilot yang terlibat dalam insiden awal pekan ini.

'Insiden' merujuk pada jet Rusia memotong drone AS.

Washington mengutuk tindakan Rusia, di mana dikatakan salah satu jet Su-27 memotong drone, sebagai tindakan sembrono, tetapi Moskow mengatakan drone itu gagal dengan sendirinya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya