Curhat Dokter-dokter Soal Kartu Jakarta Sehat

Sejumlah dokter yang terdiri dari beberapa rumah sakit di Jakarta mencurahkan isi hatinya ke Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan terkait KJS (Kartu Jakarta Sehat)

oleh Liputan6 diperbarui 27 Feb 2013, 17:24 WIB
KJS (Kartu Jakarta Sehat) yang dicanangkan oleh gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ternyata tidak semulus aplikasinya. Dalam acara Dies Natalis ke 63 Universitas Indonesia, beberapa dokter mengeluhkan program KJS yang seharusnya untuk rakyat miskin di Jakarta ini cenderung tidak kena sasaran.

Sejumlah dokter yang terdiri dari beberapa rumah sakit di Jakarta ini mencurahkan isi hatinya ke Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan.

"Kami melayani pasien KJS dari yang miskin hingga yang pegang blackberry, kami tidak tahu saringannya dimana. Ini saya alami dan teman-teman juga mengalaminya," ujar seorang dokter pada Dahlan di Aula Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta (27/2/2013).

Bahkan ada dokter yang menyatakan kalau beberapa waktu sebelumnya pasien tersebut pernah dioperasi dengannya di kelas VIP, namun selang beberapa hari pasien tersebut memiliki KJS.

Memang seperti diketahui, sebelumnya beberapa waktu lalu, Jokowi sempat berharap kalau KJS ini tidak diperuntukkan untuk orang mampu.

Walapun begitu, Jokowi sempat mengatakan kalau program ini memang berbeda dengan kartu Gakin atau Jamkesda. Kartu Jamkesda diberikan hanya  untuk orang "miskin" sedangkan KJS bisa digunakan oleh warga Jakarta untuk berobat gratis di Puskesmas dan dirawat secara gratis di kelas 3 di 88 RS rujukan.

Para dokter juga menilai kalau penerapan KJS atau BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ini akan menyebabkan 'ledakan' pasien.

Dan jika hal ini tidak didukung oleh peningkatan jumlah dan kompetensi tenaga kesehatan, perbaikan sarana dan prasarana kesehatan dan sistem rujukan, maka dibutuhkan peran pemerintah untuk menanggulangi masalah ini.

Menanggapi hal ini, Dahlan hanya bisa berbicara kalau ini adalah strategi politik. Jadi bukan kewenangannya untuk berbicara terlalu banyak.

Hanya saja Dahlan menanggapi kalau dirinya akan terus berusaha berkoordinasi bersama Askes (Asuransi Kesehatan).

"Proses politik sangat panjang, tapi saya akan coba pecahkan bersama askes, dan akan menelusuri kenapa semua orang punya gaskin atau KJS. Kita betul-betul sedang mengarah ke sana," jelas Dahlan. (Fit/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya