Penyidik Sebut Mario Dandy Ajak Shane Aniaya David Ozora: Ikut Gue, Mau Mukulin Orang Nih!

Fakta lain yang diungkap penyidik, Mario Dandy Satriyo mengajak Shane saat hendak melakukan aksi biadab yang membuat David koma berhari-hari.

oleh Wayan Diananto diperbarui 10 Mar 2023, 21:05 WIB
Tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas menjalani rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Reka adegan kasus penganiayaan Cristalino David Ozora digelar di Perumahan Green Permata Residences, Jalan Swadarma Raya, Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023).

Mencermati rekonstruksi yang menampilkan 23 adegan, sejumlah fakta terkuak. Rupanya, AG berkomunikasi via pesan WhatsApp dengan David. Saat itu, AG bersama Mario Dandy, dan Shane sudah berada di dalam Mobil Jeep Rubicon.

Fakta lain yang diungkap penyidik, yakni Mario Dandy Satriyo mengajak Shane saat hendak melakukan aksi biadab yang membuat David koma selama berhari-hari di rumah sakit.

“Anak AG dkk. saat itu hendak ke Lebak Bulus, namun David tidak berada di lokasi. David mengirimkan lokasi di Green Permata Jakarta Selatan,” kata Penyidik Polda Metro Jaya, di Jakarta, pada Jumat sore.

2 dari 4 halaman

Perbincangan Dengan Shane

Niatan untuk menganiaya David Latumahina alias Cristalino David Ozora tergambar jelas lewat reka adegan yang dijalani oleh tersangka Mario Dandy Satriyo (20), Shane (19), dan peran pengganti AGH alias AG. (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com).

Jurnalis News Liputan6.com, Putu Merta Surya Putra, pada hari yang sama melaporkan, Penyidik menyebut AG, Mario Dandy, dan Shane mengikuti arah map atau peta elektronik, yang dikirimkan David Ozora.

Penyidik menerangkan sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP) bahwa tersangka Mario Dandy sempat berbincang-bincang dengan Shane dalam perjalanan yang berujung insiden penganiayaan itu.

3 dari 4 halaman

Ikut Gue!

Tersangka Mario Dandy Satriyo menjalani salah satu adegan dalam rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

“Tersangka MDS sampaikan ke SL: Ikut gue, mau mukulin orang nih. Dijawab SL: Siapa, memang kenapa? Dijawab MDS: Gue mau mukulin orang nanti lo videoin aja ya. Lu gue tugasin videoin gue,” penyidik Polda Metro Jaya menyambung.

Tak lama setelahnya, mereka tiba di lokasi. David sedang bermain di rumah temannya yang berinisial R. Masih menurut penyidik, AG mengirim foto kartu pelajar David Ozora seraya meminta korban menemuinya.

 

4 dari 4 halaman

AG Kirim Foto Kartu Pelajar

Mario Dandy Satriyo (20), Shane (19) dan peran pengganti AGH alias AG menjalani reka adegan atau rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Latumahina alias Cristalino David Ozora. (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

“Anak AG mengirimkan foto kartu pelajar ke korban. Meminta korban untuk menemuinya,” pungkasnya. Seperti diketahui, Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane (19) ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan David Ozora.

Karena masih di bawah umur, AG alias AGH tidak menyandang satus tersangka melainkan Anak Yang Berkonflik dengan Hukum. AG adalah pacar Mario Dandy. Ia kini ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya