Jokowi Kesal Masih Ada Izin Bangun Rumah di Kawasan Langganan Bencana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kesal, kepada para pemberi izin membangun rumah di kawasan yang sudah jelas menjadi langganan bencana.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Mar 2023, 11:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3/2023). (Dok. Tangkapan Layar Youtube)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kesal, kepada para pemberi izin membangun rumah di kawasan yang sudah jelas menjadi langganan bencana. Menurut dia, hal itu harus menjadi konsen bersama semua pihak agar mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil saat bencana terjadi.

"Berkait dengan tata ruang dan konstruksi, dinas-dinas utamanya Perumahan Umum daerah harus betul menyiapkan. karena itu berulang misal di Palu, ada kecamatan, ada desa selalu berulang gempa tsunami tanah merekah, titiknya sama, tetapi masih ada perumahan yang dibangun di situ," heran Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

"Keliru apa keliru?," sindir presiden.

Jokowi melanjutkan, tanda kebencanaan sudah sangat jelas, seperti kawasan yang menjadi tanah longsor. Namun celakanya, masih juga ada izin membangun dengan penempatan di wilayah terkait.

"Tempat yang kita tahu tanahnya rawan longsor, masih diberikan izin mendirikan bangunan, hati-hati mengenai ini!," wanti Jokowi.

2 dari 2 halaman

Model Konstruksi Bangunan Antigempa

BMKG sebut tanah longsong dan banjir bandang menjadi bencana lanjutan yang patut diwaspadai oleh warga Cianjur. (unsplash.com/Sadiq Nafee)

Jokowi meyakini, dinas pemberi izin diyakini sudah punya peta setiap wilayah dan titik terjadinya erupsi gunung dan gempa. Maka dari itu, Jokowi ingin mulai saat ini diwajibkan kepada masyarakat yang mendirikan bangunan konstruksinya diarahkan ke model konstruksi antigempa.

"Wajibkan dan mulai diarahkan ke daerah rawan gempa agar menggunakan konstruksi antigempa dan pemda serta BPBD ini penting menjadi ujung tombak penanggulangan bencana," Jokowi memungkasi.

Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya