Gempa Magnitudo 6 Guncang Filipina, Picu Kerusakan Minor

Gempa magnitudo 6 mengguncang Filipina pada Kamis (17/2/2023), memicu evakuasi pasien di rumah sakit dan kerusakan kecil pada sejumlah bangunan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 17 Feb 2023, 07:36 WIB
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manila - Gempa magnitudo 6 yang mengguncang Filipina pada Kamis (17/2/2023), menyebabkan kerusakan kecil pada sejumlah bangunan di Provinsi Masbate.

"Tidak ada laporan langsung tentang korban luka atau kerusakan besar akibat gempa yang dipicu oleh patahan lokal pada kedalaman 10 kilometer, yang terletak sekitar 11 kilometer di barat kota pesisir Batuan di Provinsi Masbate," ujar pejabat terkait seperti dikutip dari AP, Jumat (17/2/2023).

Gempa yang terjadi lewat tengah malam itu membuat orang-orang berlarian keluar rumah dan mendorong evakuasi para pasien di rumah sakit provinsi.

"Guncangan pertama sangat kuat... membangunkan saya dan bayi saya," kata petugas Palang Merah MJ Oxemer dari Kota Masbate kepada AP. "Kami bisa mendengar gemuruh tanah."

Petugas Penanggulangan Bencana Provinsi Masbate Adonis Dilao menuturkan bahwa terdapat sejumlah keretakan di rumah sakit provinsi yang berlantai tiga.

"Bagian langit-langit di sebuah gedung serbaguna juga rusak," kata Dilao.

2 dari 2 halaman

Rawan Bencana

Ilustrasi bendera Filipina. (Unsplash/CvE)

Retakan juga terjadi di pilar beton sejumlah bisnis, termasuk toko kelontong dan toko obat serta beberapa rumah, di pusat Kota Masbate.

Meskipun pemilik bisnis memiliki keleluasaan untuk membuka toko-toko mereka, namun Dilao mengatakan, mereka harus memperhatikan saran dari pengawas keamanan karena setidaknya terdapat dua gempa susulan yang kuat pasca gempa utama pada Kamis.

"Tidak seperti angin topan, yang diprediksi memberi waktu bagi orang untuk bersiap, gempa bisa tiba-tiba melanda," tegasnya.

Sementara itu, Kantor Pertahanan Sipil menuturkan bahwa gempa pada Kamis juga memutuskan aliran listrik di banyak wilayah Masbate dan Pulau Ticao di dekatnya. Beberapa kelas di sejumlah sekolah juga ditiadakan sementara dan penilaian kerusakan oleh pejabat lokal masih berlangsung.

Filipina terletak di sepanjang "Ring of Fire" atau "Cincin Api" Pasifik, sebuah busur patahan di sekitar Samudra Pasifik tempat sebagian besar gempa terjadi di dunia. Setiap tahunnya, negara itu juga dilanda sekitar 20 topan dan badai tropis, menjadikannya salah satu negara paling rawan bencana di dunia.

Pada tahun 1990, gempa magnitudo 7,7 yang mengguncang Filipina menewaskan hampir 2.000 orang.

Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya