Liputan6.com, Jakarta- Butuh pengorbanan besar untuk bisa menjadi atlet. Hal ini juga dirasakan Victoria Lee. Dia harus rela meninggalkan kampung halamannya Surabaya demi mengejar cita-cita sebagai atlet berkuda nasional.
Di usia yang baru 14 tahun, Victoria Lee harus meninggalkan Surabaya dan hijrah ke Jakarta. Kepindahannya ke ibu kota ini dilakukan demi mewujudkan impiannya menjadi atlet equestrian handal.
Advertisement
Ada berbagai alasan mengapa Victoria Lee harus pindah ke Jakarta. Pasalnya di ibu kota, fasilitas olahraga berkuda dan juga turnamennya lebih banyak dan lengkap dibanding di Surabaya.
“Dari dulu ingin pindah ke Jakarta. Di Jakarta lebih banyak peluang dan kejuaraan. Kalau di Surabaya kurang banyak lomba," ujar atlet yang akrab disapa Vicky itu.
Di Jakarta, turnamen berkuda memang cukup rutin digelar baik itu di Jakarta International Equestrian Park maupun di beberapa kota penyanggah ibu kota seperti Depok dan Tangerang.
Chemistry
Penyesuaian yang dilakukan Vicky tak hanya soal sekolah dan adaptasi dengan lingkungan baru. Saat ini, Vicky tengah membangun chemistry dengan kuda tunggannya yang bernama Totilas.
Kudaku namanya Totilas, sudah enam bulan aku sama Totilas. Biar makin bonding kalau sehabis latihan aku kasih makan, aku mandiin, terus diperhatiin juga kesehatannya," ungkap Vicky.
Advertisement
Ajang Terdekat
Bersama Totilas, Vicky ingin menguasai nomor dressage di 2023. Meski baru menekuni olahraga berkuda, Vicky mampu tampil kompetitif pada dua kejuaraan di 2022,
“Aku sama Totilas sudah ikut dua kejuaraan. Yang pertama di Depok, yang kedua di JIEP," ujar Vicky.
