Satgas Anak Desak Menkes Audit RS Penolak Bayi Dera

Satgas Perlindungan Anak mendesak Menkes lakukan audit terhadap sejumlah rumah sakit yang menolak bayi Dera untuk dirawat.

oleh Edward Panggabean diperbarui 19 Feb 2013, 15:15 WIB
Bayi Dera Nur Anggraini berusia 6 hari meregang nyawa lantaran tak mendapat rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Meninggalnya Dera membuat Satuan Petugas Perlindungan Anak (Satgas PA) mengecam perilaku rumah sakit yang menolak pasien tidak mampu dan mendesak Menkes lakukan audit terhadap sejumlah rumah sakit.

Ketua Satgas PA M Ihsan mengatakan, pasca-kelahiran Lisa Darawati (20), ibunda Dera, pihaknya melihat ada kejanggalan tentang sikap rumah sakit dengan surat yang menunjukkan kondisi pasien.

"Karena itu, Menkes kita minta untuk lakukan audit layanan publik. Apa itu pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan publik atau tidak. Artinya permintaan rumah sakit saat ditunjukkan surat itu selalu dikatakan penuh," kata M Ihsan saat menyambangi rumah orangtua Dera di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Menurutnya, kejadian yang menimpa keluarga muda ini ada kejanggalan. Misalnya ketika keluarga baru memberikan surat rujuk, namun langsung ditolak pihak rumah sakit.

"Artinya permintaan rumah sakit saat ditunjukkan surat itu selalu dikatakan penuh. Kita hanya mendorong orang kurang mampu jangan dimintai uang sebelum mendapatkan perawatan. Kan ada jaminan kesehatan, orang miskin harus mendapatkan jaminan," tegas Komisioner KPAI.

Satgas PA pun telah mengantongi nama rumah sakit yang pernah didatangi oleh keluarga bayi Dera. Tercatat sedikitnya ada 10 rumah sakit yang merupakan rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Satgas PA siap membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dugaan pelanggaran SOP oleh rumah sakit tersebut.

Sementara Kakek Dera, Herman, menyatakan pihaknya tidak menuntut 10 rumah sakit yang menolak cucunya itu. "Saya tidak menuntut. Saya ikhlas," kata Herman. (Frd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya