Warga Evakuasi Barang Berharga dari Lokasi Guguran Abu Vulcano Gunung Semeru

Status Gunung Semeru mengalami kenaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 4 Desember 2022 pada pukul 12.00 WIB, sehingga Pusat Vulkanolologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan beberapa rekomendasi agar masyarakat mematuhinya.

oleh Johan Fatzry diperbarui 05 Des 2022, 14:05 WIB
Dampak Letusan Gunung Semeru di Desa Kajar Kuning
Status Gunung Semeru mengalami kenaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 4 Desember 2022 pada pukul 12.00 WIB, sehingga Pusat Vulkanolologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan beberapa rekomendasi agar masyarakat mematuhinya.
Warga mengevakuasi ternak dari desanya menyusul erupsi Gunung Semeru di desa Kajar Kuning, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 5 Desember 2022. Gunung Semeru mengalami kenaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 4 Desember 2022 pada pukul 12.00 WIB, sehingga Pusat Vulkanolologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan beberapa rekomendasi agar masyarakat mematuhinya. (AP Photo/Imanuel Yoga)
Seorang pria membawa televisi saat berjalan melewati masjid yang sebagian terkubur abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru di desa Kajar Kuning di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Gunung Semeru mengalami kenaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 4 Desember 2022 pada pukul 12.00 WIB, sehingga Pusat Vulkanolologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan beberapa rekomendasi agar masyarakat mematuhinya. (AP Photo/Imanuel Yoga)
Penduduk desa memeriksa daerah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru di desa Kajar Kuning di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Gunung berapi tertinggi di Indonesia pada hari ini Senin (5/12/2022), masih mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik. (AP Photo/Imanuel Yoga)
Orang-orang memeriksa desa mereka yang tertutup abu setelah letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian mengatakan, aktivitas Gunung Semeru pada periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik. (AP Photo/Imanuel Yoga)
Penduduk desa berdiri di atas area yang tertutup abu vulkanik saat Gunung Semeru menjulang di latar belakang desa Kajar Kuning di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Status Gunung Semeru mengalami kenaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 4 Desember 2022 pada pukul 12.00 WIB, sehingga Pusat Vulkanolologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan beberapa rekomendasi agar masyarakat mematuhinya. (AP Photo/Imanuel Yoga)
Seorang pria berjalan melewati masjid yang sebagian tertutup abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru di desa Kajar Kuning di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Gunung berapi tertinggi di Indonesia pada hari ini Senin (5/12/2022), masih mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik. (AP Photo/Imanuel Yoga)
Warga mengevakuasi ternak mereka dari desa yang terkena dampak letusan Gunung Semeru di Kajar Kuning, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian mengatakan, aktivitas Gunung Semeru pada periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik. (AP Photo/Imanuel Yoga)
Penduduk desa memeriksa kerusakan saat rumah terlihat terkubur abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru di desa Kajar Kuning di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Gunung berapi tertinggi di Indonesia pada hari ini Senin (5/12/2022), masih mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik. (AP Photo/Imanuel Yoga)
Penduduk desa memeriksa kerusakan saat rumah terlihat terkubur abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru di desa Kajar Kuning di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian mengatakan, aktivitas Gunung Semeru pada periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik. (AP Photo/Imanuel Yoga)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya