Sinar Mas Terjun Langsung Bantu Korban Gempa Cianjur

Hingga saat ini pilar bisnis Sinar Mas telah memberikan bantuan layanan medis, menyalurkan logistik berupa bahan pangan, tenda juga selimut, peralatan medis serta perlengkapan bayi.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Des 2022, 20:00 WIB
Bantuan Kemanusiaan Sinar Mas salah satunya berupa penyuluhan kesehatan bagi warga yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Sinar Mas bersama pilar bisnisnya melalui inisiatif Sinar Mas Peduli memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman menjelaskan, sehari setelah gempa terjadi, beberapa pilar bisnis Sinar Mas telah bergerak mendukung upaya pencarian dan penyelamatan, termasuk karyawan dan keluarganya yang mungkin turut menjadi korban.

"Sementara sebagian lainnya difokuskan pada penyaluran bantuan logistik untuk kebutuhan tanggap bencana. Selanjutnya, kami berkomitmen untuk terus melanjutkan dukungan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Ferry Salman dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).

Hingga saat ini pilar bisnis Sinar Mas telah memberikan bantuan layanan medis, menyalurkan logistik berupa bahan pangan, tenda juga selimut, peralatan medis serta perlengkapan bayi. Donasi juga sudah disalurkan melalui Kementerian ESDM, akhir November lalu.

“Bagi kami yang tidak terdampak langsung, bencana alam adalah ujian kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Kami berharap melalui kebersamaan berbagai pihak, warga masyarakat Cianjur dapat segera pulih, kemudian bangkit,” tambahnya.

2 dari 3 halaman

Update Korban Gempa Cianjur: 329 Meninggal, 11 Masih Hilang

Polisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pencarian korban gempa Cianjur di kawasan Cugenang yang longsor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Hingga siang ini, menurut Menko PMK Muhadjir Effendy korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 162 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut korban meninggal akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 329 orang. Dia menyebut, tim SAR pada hari ini berhasil menemukan satu korban jiwa.

"Yang meninggal dunia ditemukan satu orang di daerah Cicadas, Desa Cijedil. Sehingga jumlah yang meninggal dunia 329 orang," ujar dia dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/12/2022). 

Sementara untuk korban yang masih dinyatakan hilang ada 11 orang. "Korban hilang yang masih dalam pencarian 11 jiwa," kata dia.

Herman menyebut, tim SAR hanya berhasil menemukan dan mengangkat satu jenazah hari ini lantaran cuaca dan gempa yang masih terus berlangsung di Kabupaten Cianjur.

Dia berharap, dalam dua hari ke depan seluruh korban gempa Cianjur yang hilang berhasil ditemukan.

"Tadi di Cicadas ditemukan pukul 14.10 WIB, karena hujan dan tadi ada gempa susulan dua kali sehingga tim Basarnas agak sedikit turun ke bawah dan mudah-mudahan besok ada waktu 2 hari dan mudah-mudahan bisa ditemukan dan semoga cuaca besok mendukung," kata dia.

Sementara terkait korban luka, dia menyebut hingga kini masih ada 595 orang. "Korban luka berat yang masih dirawat di RS Cianjur sebanyak 59 orang," kata Herman.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Pencarian Korban Gempa Diperpanjang hinga Sabtu 3 Desember 202

Tim gabungan melakukan pencarian korban gempa Cianjur di kawasan Cugenang yang longsor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Hingga siang ini, menurut Menko PMK Muhadjir Effendy korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 162 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, proses pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, diperpanjang selama tiga hari ke depan atau hingga Sabtu 3 Desember 2022. Pencarian seharusnya berakhir pada hari ini, Rabu 30 November 2022.

"Kami Kabupaten Cianjur telah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan. Mohon doanya, mudah-mudahan dalam waktu tiga hari ini. Mohon doa agar cuaca baik dan Basarnas bisa menemukan warga yang hilang sebanyak 12 jiwa," kata Bupati Herman Suherman, saat konferensi pers, secara virtual, Rabu.

Dia menjelaskan, perpanjangan waktu proses pencarian korban gempa Cianjur karena masih ada 12 warga hilang yang belum ditemukan.

Tak hanya itu, dia mengungkapkan surat usulan perpanjangan proses pencarian korban gempa Cianjur telah ditandatangani oleh pihaknya.

"Sudah saya tandatangani, mulai hari Kamis 1 Desember sampai 3 Desember. Tapi kalau besok yang 12 orang ini ketemu, perpanjangan dihentikan. Tapi kalau satu hari, dua hari belum ketemu maka dilanjut sampai hari ketiga," ucap Herman.

Infografis Waspada Bencana Lanjutan Gempa Cianjur (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya