Lahirkan Hakan Sukur hingga Darijo Srna, Kroasia Punya Masjid Terbesar di Eropa

Pernah menjadi bagian Yogoslavia dan Uni Soviet, Kroasia menjelma menjadi negara yang persepakbolaannya disegani di Eropa, bahkan dunia. Kroasia memiliki masjid terbesar di Eropa

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2022, 20:30 WIB
Masjid Zagreb. (Foto: Wikimedia commons)

Liputan6.com, Jakarta Pernah menjadi bagian Yogoslavia dan Uni Soviet, Kroasia menjelma menjadi negara yang persepakbolaannya disegani di Eropa, bahkan dunia.

Kroasia berkali-kali mengejutkan publik dunia, ketika mampu bersaing di babak-babak knock out ajang Piala Dunia maupun Piala Eropa.

Dari ajang ini, lahir beberapa pemain muslim, legenda sepak bola. Beberapa di antaranya adalah muslim. Misalnya, Hakan Sukur dan Darijo Srna.

Bahkan, Kroasia juga sempat menembus Final Piala Dunia 2018, meski akhirnya takluk dari Prancis.

Dan pada Piala Dunia 2022, Kroasia menjadi salah satu negara yang cukup diperhitungkan.

Meski bukan agama yang dominan, Islam di Kroasia cukup berkembang dengan baik. Sejarahnya terbentang sejak zaman kekhalifahan Utsmaniyah, Turki.

Muslim di Kroasia, sebagaimana di Bosnia, sempat begitu tertekan di bawah rezim Komunis Soviet. Genosida juga sempat dialami muslim, saat invasi Serbia.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Masjid Zagreb

Para pemain Kroasia mengikuti sesi latihan di tempat latihan Al Erssal, Doha, Qatar, Rabu (30/11/2022). Sebelumnya Kroasia berhasil mengalahkan Kanada dengan skor 4-1. (OZAN KOSE/AFP)

Islam saat ini adalah agama terbesar kedua di Kroasia setelah Kekristenan. Menurut sensus pada tahun 2011, 60.000 warga Kroasia atau 1,4 persen dari total populasi adalah pemeluk Islam.

Islam dibawa oleh tentara Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-15 hingga abad ke-19 tepatnya pada saat perang Kroasia dan Kesultanan Utsmaniyah. Setelah dikuasai oleh Kesultanan Utsmaniyah, banyak warga Kroasia memeluk Islam.

Saat ini terdapat 17 masjid serta dua pusat Islam, yakni di ibu kota Zagreb dan Rijeka. Zagreb memiliki salah satu masjid terbesar di Eropa yang dibangun pada 1987.

Masjid ini sebenarnya dibangun pada 1912. Namun, masjid ini sempat dihancurkanoleh rezim komunis.

Itu merupakan Islamic Center pertama yang ada di Kroasia. Proses pembangunannya memakan waktu 40 tahun karena terhambat kepentingan yang mengganggu proses pembangunannya.

 

Dilansir dari World Halal Day, Masjid Zagreb dibiayai melalui donasi oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, donasi utama tetap berasal dari Muslim Zagreb.

Pada 6 September 1987, peresmian Masjid Zagreb digelar di hadapan sekitar 60 ribu warga dan tamu. Pusat Islam di Zagreb ini dianggap sebagai salah satu pusat Islam yang paling indah dan penting di Eropa.

Di Pusat Islam ini terdapat Gymnasium Islam, TK, perpustakaan, ruang pameran, kongres, klub remaja, klub sepak bola, restoran, dan toko buku. Semua fasilitas ini membuat Masjid Zagreb menarik dikunjungi.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya