Top 3: Chery Omoda 5 BEV Tebar Ancaman dan Sistem Keselamatan Canggih Bus

Setiap pabrikan otomotif mulai berlomba-lomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik. Salah satunya pabrikan asal Cina yang diulas dalam artikel "Kehadiran Chery Omoda 5 BEV Bakal Mengancam Hyundai Kona Electric".

oleh Amal Abdurachman diperbarui 24 Nov 2022, 08:03 WIB
Chery Omoda 5 BEV akan jadi pesaing berat bagi Hyundai Kona elektrik

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pabrikan otomotif mulai berlomba-lomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik. Salah satunya pabrikan asal Cina yang diulas dalam artikel "Kehadiran Chery Omoda 5 BEV Bakal Mengancam Hyundai Kona Electric".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Pemerintah Percaya Diri dengan Hasil Uji Jalan Bahan Bakar Campuran B40" dan "Mengenal Sistem Keselamatan Canggih Bus untuk Kurangi Potensi Kecelakaan". Berikut rangkumannya.

1. Kehadiran Chery Omoda 5 BEV Bakal Mengancam Hyundai Kona Electric

Kedigdayaan mobil listrik Hyundai Kona di pasar otomotif Australia rupanya mengusik pabrikan asal Cina, Chery. Mereka telah menargetkan untuk menjadi pesaing serius dari mobil listrik tersebut lewat kehadiran Omoda 5 BEV.

Dilansir Carsales Australia, Wakil Presiden Eksekutif Chery International, Charlie Zhang, secara gamblang mengungkapkan bahwa SUV Omoda 5 BEV yang nantinya akan diperkenalkan ini bisa menjadi lawan serius bagi Hyundai Kona Ev.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pemerintah Percaya Diri dengan Hasil Uji Jalan Bahan Bakar Campuran B40

Setelah rombongan pengujian bahan bakar campuran solar 40 persen atau B40 dilepas pada 27 Juli 2022 lalu oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, kini pemerintah membeberkan perihal hasil yang mereka dapatkan tersebut.

Dalam pengujian tersebut, pemerintah membaginya menjadi dua kategori kendaraan dengan jarak tempuh yang disesuaikan.

Baca selengkapnya di sini.

2 dari 2 halaman

3. Mengenal Sistem Keselamatan Canggih Bus untuk Kurangi Potensi Kecelakaan

Bekerja sama dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) menyiapkan sistem teknologi TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet) untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta.

Direktur Utama PT Teknologi Karya Digital Nusa, David Santoso, yang menjadi salah satu narasumber dalam FGD bertema Teknologi Sebagai Solusi Cerdas Transportasi Umum, memperkenalkan TAM Fleet sebagai IoT smart bus system integrator.

Baca selengkapnya di sini.

Infografis Grup G Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya