Keseriusan Rhoma Irama maju dalam Pemilu Presiden 2014 nampaknya tidak bisa dianggap remeh. Konon, Rhoma bersedia meninggalkan label keartisan dan gelarnya sebagai Raja Dangdut untuk duduk di kursi RI 1.
Usai syuting sebuah program acara di Pancoran, Jakarta Barat, Kamis (14/2/2013) dini hari, Rhoma menjelaskan panjang lebar perihal pencapresannya.
"Dalam tahap ini saya sudah harus semakin serius, isu pencapresan ini semakin mengerucut dan konkret. Makanya saya menyiapkan diri dalam berbagai aspek," imbuh Rhoma.
Ia juga telah membentuk tim sukses untuk meraih simpati masyarakat. Beberapa program kerja pun sudah disiapkan.
Usai syuting sebuah program acara di Pancoran, Jakarta Barat, Kamis (14/2/2013) dini hari, Rhoma menjelaskan panjang lebar perihal pencapresannya.
"Dalam tahap ini saya sudah harus semakin serius, isu pencapresan ini semakin mengerucut dan konkret. Makanya saya menyiapkan diri dalam berbagai aspek," imbuh Rhoma.
Ia juga telah membentuk tim sukses untuk meraih simpati masyarakat. Beberapa program kerja pun sudah disiapkan.
"Saya sudah mulai mengolah program yang berkaitan dengan pencapresan. Jadi kita mengikuti, masyarakat serius kita juga serius ya," tandas Rhoma.
Keseriusan ini menimbulkan sebuah konsekuensi pelik. Rhoma siap meninggalkan pentas hiburan. "Itu konsekuensi yang memimpin bangsa yang diutamakan adalah kepentingan bangsa. Hal lain seperti entertainment, nanti kalau sudah positif saya akan bicarakan," pungkas dia.(JUL/ASW)
Keseriusan ini menimbulkan sebuah konsekuensi pelik. Rhoma siap meninggalkan pentas hiburan. "Itu konsekuensi yang memimpin bangsa yang diutamakan adalah kepentingan bangsa. Hal lain seperti entertainment, nanti kalau sudah positif saya akan bicarakan," pungkas dia.(JUL/ASW)
