Diskominfo Gorontalo Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Siswa SMA

Literasi digital menjadi suatu keharusan bagi generasi muda, dalam menghadapi perkembangan informasi dan teknologi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Nov 2022, 13:00 WIB
Pengunjung bertransaksi menggunakan QRIS atas Pembelian Asuransi Kecelakaan Diri Askrindo pada gelaran Java Jazz Festival 2022 di booth DigiAsk Hall C2, JIExpo Kemayoran, Jakarta (28/05/2022). Transaksi ini meningkatkan literasi masyarakat atas kemudahan pembelian Asuransi secara online. (Liputan6.com/HO/Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Gorontalo memberikan penguatan literasi digital kepada siswa SMA Negeri 1 Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Literasi digital merupakan bagian dari Program Remaja Cakap Digital (Recak Digital), yang digagas oleh Diskominfo Gorontalo untuk diterapkan sepanjang tahun 2022.

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP), Zakiya Baserewan mengatakan, literasi digital menjadi suatu keharusan bagi generasi muda, dalam menghadapi perkembangan informasi dan teknologi saat ini.

"Kami turun ke sekolah-sekolah untuk memperkuat literasi, agar anak muda tidak mudah terjebak dan menjadi korban di era digital," kata Zakiya dilansir dari Antara, Kamis (10/11/2022).

Zakiya menambahkan, program Recak Digital terterima di semua sekolah yang menjadi sasaran. Menurutnya, dukungan dari pemangku kepentingan khususnya Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) menjadi salah satu kuncinya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan program ini. Termasuk terima kasih kepada anggota legislatif DPRD Provinsi Gorontalo yang juga selama ini menaruh atensi terhadap program ini, khususnya dalam hal dukungan anggaran," tutur Zakiya.

Beberapa materi yang diberikan kepada siswa diantaranya keamanan digital, akses data dan analisis informasi, etika menggunakan media sosial, serta refleksi dan aksi penggunaan internet.

Program Recak Digital juga dimanfaatkan oleh Densus 88 Antitetor Polda Gorontalo, untuk memberikan materi pencegahan terorisme dan radikalisme.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya