Celana Dalam Bekas Berserakan di Situs Budaya Nagara Padang Bandung 

Situs Budaya Nagara Padang Bandung dikotori tumpukan sampah pakaian sampai celana dalam.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 21 Okt 2022, 10:00 WIB
Tumpukan karung berisi sampah pakaian di Situs Budaya Nagara Padang. (Dok. Polsek Ciwidey, Kabupaten Bandung).

Liputan6.com, Bandung - Tumpukan sampah baju hingga pakaian dalam berserakan di area Situs Budaya Nagara Padang Bandung. Diduga, dibuang oleh para pengunjung yang melakukan ritual mandi di dekat mata air Cikahuripan, Ciwidey. Tumpukan sampah awalnya diketahui oleh warga setempat sekitar pekan lalu.

Kabarnya, selain jadi tempat wisata atau penelitian, situs ini juga kerap dikunjungi untuk keperluan spiritual. Situs purbakala seluas lebih dari 50 hektare ini berada di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

"Ada ritual mandi, ya, di sana itu. Setelah mandi mungkin ada beberapa pakaian mereka yang tidak dipakai lagi karena basah, jadi dibuang di situ, tercecer," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Wawan Ahmad Ridwan, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (20/10/2022).

Wawan mengatakan, lokasi pembuangan disebut di luar wilayah Kabupaten Bandung. Namun, ihwal merawat lingkungan dan menjaga kebersihan harus dibiasakan dimana pun, tidak hanya di kawasan pelestarian alam atau budaya. Permasalahannya bukan terletak pada tradisi budaya, tapi kesadaran atas lingkungan.

"Bukan hanya soal masalah situs budaya saja tapi soal kesadaran dan perilaku merawat lingkungan," kata Wawan. "Itu situs megalitikum sama seperti di Cianjur, ada adat tradisional yang sudah lama menjadi budaya masyarakat dan dipercaya sebagai warisan leluhur. Kami pemerintah daerah memiliki kewajiban menjaga situs budaya," imbuhnya.

 

2 dari 2 halaman

111 Situs Budaya

Wawan mengatakan, Kabupaten Bandung memiliki 111 situs budaya, situs sejarah, tersebar di pelosok-pelosok Kabupaten. "(Nagara Padang) ini peninggalan pra-sejarah, semua wajib menjaganya," ucapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Ciwidey sudah melakukan kerja bakti dengan warga sekitar untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut.

Kapolsek Ciwidey IPTU Anjar Maulana pun mengimbau, agar pengunjung situs dan warga untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan. Semua orang juga dilarang membuang sampah termasuk sampah pakaian di sekitaran Situs Budaya Nagara Padang.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya