VIDEO: Polri Akui Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Tragedi Kanjuruhan Sudah Kedaluwarsa

Mabes Polri mengakui jika sejumlah gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah kedaluwarsa. Meski demikian, Polri memastikan 131 korban tewas bukan disebabkan gas air mata.

oleh Fadjriah Nurdiarsih diperbarui 11 Okt 2022, 13:28 WIB

Liputan6.com, Jakarta Mabes Polri mengakui jika sejumlah gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah kedaluwarsa. Meski demikian, Polri memastikan 131 korban tewas bukan disebabkan gas air mata.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya