Teori Konspirasi Sepatu Reebok Terbaru Terinspirasi Tapak Kaki Setan

Sepatu baru Reebok disebut mirip kaki kambing Baphomet.

oleh Asnida Riani diperbarui 30 Sep 2022, 14:03 WIB
Sepatu Reebok Classic Leather Tabi Décortiqué Low disebut terinspirasi tapak kaki setan. (dok. Reebok)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok "ahli" teori konspirasi pemujaan Yesus membuat kehebohan di media sosial setelah menyatakan bahwa sepatu baru Reebok adalah "setan" dan terinspirasi dari iblis. Sebuah unggahan Facebook, baru-baru ini, merinci kecurigaan atas sepatu kets tersebut, dan meledak dengan lebih dari 15 ribu reaksi.

Melansir New York Post, Jumat (30/9/2022), sepatu tersebut, Reebok Classic Leather Tabi Décortique Low, dirancang dalam proyek bekerja sama dengan merek mewah Prancis Maison Margiela. Alas kaki tersebut dirilis pada Januari 2022.

Fiturnya yang menonjol berupa bifurkasi di tengah ujung sepatu, yang terinspirasi decortique, sebagai dekonstruksi struktur sepatu, Reebok menjelaskan di akun Instagram-nya, awal tahun ini. "Sebuah revolusi proporsi artistik dan evolusioner, Reebok Classic Leather Decortique Tabi Low adalah sebuah ode untuk sejarah dan inovasi,"tulis mereka.

Namun, pendapat ini tampaknya tidak disetujui halaman Facebook Prophecy News. Mereka membandingkan desain potongan dengan kuku terbelah Baphomet, dewa pagan berkepala kambing yang populer di kalangan pemuja setan.

"Sepatu baru Reebok memiliki rupa kaki kambing Baphomet," kata organisasi keagamaan tersebut, yang mengabdikan dirinya untuk menyebarkan "nubuat terbaru dari para nabi Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus selama hari-hari terakhir muka Bumi."

Mereka menambahkan, "Para penguasa dunia ini semakin terbuka dan jelas siapa yang mereka sembah. Pastikan untuk membuka mata Anda, dan jangan terjebak dalam ritual mereka."

2 dari 4 halaman

Mirip Tabi?

Sepatu Reebok Classic Leather Tabi Décortiqué Low disebut terinspirasi tapak kaki setan. (dok. Reebok)

Mereka juga menyertakan kolase yang menyandingkan model yang memakai Reebok Classic Leather Tabi Décortique Low dengan patung Baphomet. Ketakutan mereka digaungkan oleh orang-orang fanatik dalam komentar seperti, "tidak akan pernah saya pakai itu."

Di sisi lain, Prophecy News kemudian disemprot dengan banyak kritikus menunjukkan bahwa sentuhan terbelah dimodelkan setelah tabi, kaus kaki tradisional Jepang yang telah dikenakan dengan sandal tali sejak abad ke-15.

"Mereka disebut tabi, dan itu adalah gaya sepatu yang berasal dari Jepang berabad-abad jika bukan ribuan tahun yang lalu," kata seorang komentator, mencela pernyataan mode konyol dari Prophecy News. "Tapi bagaimanapun juga, jangan biarkan fakta menghalangi rasa takut Anda."

Yang lain menulis, "Saya tidak mendapat kesan bahwa itu setan. Itu mengingatkan saya pada sepatu tradisional Jepang Tabi." Yang lain mengkritik halaman Facebook karena mencurahkan seluruh energi mereka untuk marah dan menebar kebencian.

"Ini adalah unggahan ketakutan paling lucu yang pernah saya lihat dalam empat jam terakhir," kata seorang komentator. "Terima kasih untuk tawanya. Ha ha ha. Benar-benar konyol."

3 dari 4 halaman

Sepatu Setan

Lil Nas X memegang "Sepatu Setan" yang terdapat darah asli dari manusia pada bagian solnya. (Dok. Instagram @complexsneakers/ https://instagram.com/complexsneakers?igshid=rn3cokfmrx5b/ Dinda Rizky)

Ini bukan pertama kalinya sepasang sepatu dituduh mempromosikan satanisme. Maret tahun lalu, Nike mengajukan gugatan terhadap MSCHF, agensi kreatif di balik "Sepatu Setan" yang mengandung darah Lil Nas X, karena mereka diduga menipu konsumen dengan berpikir bahwa raksasa alas kaki itu mendukung pemujaan setan.

Setelah Nike menang di pengadilan, produsen sepatu harus menarik 666 pasang "Sepatu Setan" yang kadung habis terjual. Perusahaan yang berbasis di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) ini diminta menarik peredaran sepatu kontroversial itu setelah digugat Nike atas pelanggaran merek dagang.

"Kami sudah setuju menyelesaikan gugatan tersebut. Sebagai bagian dari penyelesaian masalah, Nike meminta kami menarik sepatu tersebut, dan kami telah setuju untuk memulai penarikan sepatu setan dan Sepatu Yesus dari peredaran," terang pihak MSCHF, mengutip AFP.

Nike sendiri mengajukan gugatan ke pengadilan federal karena sepatu MSCHF Lil Nas X ini memicu pemboikotan Nike dari konsumen yang tersinggung. Banyak konsumen yang menganggap koleksi sepatu tersebut digawangi oleh Nike. "Para pihak yang terlibat merasa senang untuk melupakan perselisihan ini," terang juru bicara Nike dalam sebuah pernyataan.

 

4 dari 4 halaman

Sepatu Modifikasi Lainnya

MSCHF custom Nike Air Max 97s berjuluk 'Satan Shoes' atau 'Sepatu Setan'. (kredit: MSCHF)

Lalu, bagaimana dengan uang pelanggan yang terlanjur membeli sepatu kontroversial ini? Nike menyebutkan kalau MSCHF akan mengembalikan uang semua pelanggan yang membeli sepatu mereka.

"Pihak MSCHF akan menawarkan pengembalian uang penuh kepada pelanggan untuk menarik sepatu itu dari peredaran," jelas pihak Nike, lapor BBC.

Sepatu Setan tersebut dijual dengan harga 1.018 dolar AS (sekitar Rp14 juta). Sepatu yang dibuat MSCHF berkolaborasi dengan rapper Lil Nas X itu memodifikasi sepatu Nike Air Max 97 berwarna hitam, lengkap dengan sol merah yang mengandung setetes darah manusia, juga lambang pentagram di antara tali sepatu.

Sepatu ini menuai kontroversi sejak dipasarkan, tapi ternyata 666 pasang sepatu ini langsung ludes terjual hanya dalam waktu singkat. Sebelumnya, pada 2019, MSCHF juga memodifikasi Nike Air Max 97 berwarna putih.

Modifikasi itu diberi nama "Sepatu Yesus" karena diklaim memakai air suci yang diberkati pendeta pada solnya. MSCHF akhirnya telah melakukan menarik peredaran dua sepatu tersebut atas permintaan Nike.

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya