Update COVID-19 Hari Ini 24 September 2022: Kasus Positif Tambah 1.724, DKI Terbanyak

Perkembangan COVID-19 Indonesia per 24 September 2022 dengan kasus positif bertambah 1.724.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Sep 2022, 19:36 WIB
Bus Transjakarta khusus wanita meninggalkan halte di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bus pink ini menjadi layanan transportasi khusus perempuan dan juga dikemudikan oleh pengemudi perempuan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia pada 24 September 2022 secara nasional, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen) bertambah 1.724. Total angka kumulatif atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.421.118 kasus.

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas COVID-19, kasus terkonfirmasi positif hari ini bertambah dari 33 provinsi, sedangkan 1 provinsi lain nihil kasus baru. Dari jumlah 33 provinsi, 15 di antaranya dengan penambahan kasus baru kurang dari 10.

Namun, angka tertinggi penambahan kasus baru COVID-19 dari 5 provinsi, di antaranya DKI Jakarta dengan 687 kasus baru, Jawa Barat dengan 326 kasus baru, Jawa Timur dengan 193 kasus baru, Banten dengan 142 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 62 kasus baru.

Untuk angka kesembuhan harian bertambah 2.040, sehingga angka kumulatifnya terus meningkat dan kini telah menembus 6 juta orang sembuh atau tepatnya 6.241.138 orang sembuh.

Pada kasus kematian akibat virus Corona hari ini bertambah 12 dengan kumulatif 157.998 yang disumbang dari 8 provinsi.

Angka kematian ini disumbang oleh DKI Jakarta, Yogyakarta, Aceh, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, dan Riau dengan masing-masing 1 kematian. Kemudian Jawa Timur dengan 2 kematian dan Jawa Tengah 4 kematian.

2 dari 4 halaman

Kasus Aktif Turun dan Hasil Spesimen

Calon penumpang melakukan pembayaran tes swab PCR di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/12/2021). PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan layanan tes PCR seharga Rp 195.000 di sejumlah stasiun selama periode Natal dan Tahun Baru mulai 23 Desember 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada kasus aktif nasional atau pasien COVID-19 membutuhkan perawatan medis pada 24 September 2022 turun 328 kasus, sehingga angka kumulatifnya ikut menurun dikisaran 21.982 kasus.

Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan antigen) per hari sebanyak 50.376 spesimen dengan jumlah suspek 3.991 kasus.

Hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 108.330.581 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 12.291.554 pesimen dan spesimen negatif (kumulatif) 94.357.034 spesimen.

Positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 6,39 persen, lalu positivity rate spesimen mingguan (18 - 24 September 2022) di angka 6,28 persen. Sementara itu, spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 11 spesimen.

3 dari 4 halaman

Jumlah Orang yang Dites

Sejumlah calon penumpang menjalani tes swab PCR di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/12/2021). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan layanan tes PCR seharga Rp 195.000 di sejumlah stasiun selama periode Natal dan Tahun Baru mulai 23 Desember 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini, 24 September 2022 ada 24.383 orang dan kumulatifnya 70.622.250 orang. Lalu, pada hasil terkonfirmasi negatif, jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 64.201.132 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 22.659 orang.

Sementara positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 7,07 persen dan positivity rate orang mingguan (18 - 24 September 2022) di angka 6,71 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

4 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi COVID-19

Warga saat mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (2/8/2021). Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengungkapkan Pemprov DKI akan mempercepat pemberian vaksin dosis kedua sebagai upaya mempercepat kekebalan komunal (herd immunity). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 nasional per 24 September 2022 pukul 12.00 WIB, penerima vaksin ke-1 bertambah 26.143 dengan totalnya melebihi angka 204 juta atau tepatnya 204.448.136 orang.

Penerima vaksinasi ke-2 bertambah 22.232 dengan totalnya melebihi 171 juta atau tepatnya 171.062.673 orang. Kemudian vaksinasi ke-3 bertambah 83.628 totalnya melebihi 63 juta atau 63.133.245 orang.

Vaksinasi dosis 4 bertambah 8.115, totalnya 588.967 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 234.666.020 orang.

Infografis 3 Tips Pilih Sabun Cuci Tangan Tepat Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya