Samsung Kembangkan Prototipe Toilet Sehat ala Bill Gates

Samsung dan Yayasan Bill & Melinda Gates mengembangkan prototipe reinvented toilet dan mencari mitra yang mau mengkomersialkan toilet ini menjadi produk massal.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 28 Agu 2022, 18:19 WIB
Samsung Electronics Vice Chairman Jay Y Lee bertemu dengan Bill Gates selaku Co-Chair Yayasan Bill & Melinda Gates. (Foto: Samsung)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung bekerja sama dengan Yayasan Bill & Melinda Gates mengembangkan prototipe Reinvent the Toilet. Prototipe toilet ini dirancang dengan aman dan dikembangkan untuk penggunaan rumah tangga.

Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT), anak usaha penelitian dan pengembangan Samsung Electronics mulai bekerja dengan Yayasan Bill & Melinda Gates untuk reinvented toilet sejak 2019.

Baru-baru ini kedua pihak menyelesaikan pengembangan teknologi inti untuk toilet tersebut dan sukses mengembangkan dan menguji sebuah prototipe.

Belum lama ini, Samsung mengumumkan selesainya proyek reinvented toilet di SAIT di Suwon, Korea.

Samsung Electronics Vice Chairman Jay Y Lee bertemu dengan Bill Gates selaku Co-Chair Yayasan Bill & Melinda Gates pada 16 Agustus lalu membahas proyek reinvented toilet dan bertukar ide mengenai inisiatif kontribusi sosial global.

Selama pertemuan, Bill Gates berbagi visi filantropi dan inisiatif yang sedang dijalankan yayasannya. Sementara, Vice Chairman Lee menyatakan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi Samsung untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi umat manusia.

Samsung berencana menawarkan lisensi paten bebas royalti terkait proyek tersebut ke negara-negara berkembang selama tahap komersialisasi.

Samsung juga akan memberikan konsultasi intensif kepada Bill and Melinda Gates Foundation untuk membantu membawa teknologi tersebut ke produksi massal.

2 dari 3 halaman

Cari Mitra yang Mau Komersialkan

Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOSHUA LOTT)

Kedua organisasi akan bekerja sama untuk mengidentifikasi mitra industri yang bersedia mengkomersialkan teknologi ini, setelah membuat desainnya menjadi lebih efisien untuk produksi massal.

Selama tiga tahun penelitian dan pengembangan, SAIT mengerjakan desain dasar dan mengembangkan komponen dan teknologi modular, yang mengarah pada keberhasilan pengembangan prototipe untuk penggunaan rumah tangga.

Produk ini hemat energi dengan kemampuan pengolahan limbah dan memenuhi kinerja yang disyaratkan oleh Yayasan Bill & Melinda Gates untuk komersialisasi reinvented toilet bagi penggunaan rumah tangga.

Teknologi inti yang dikembangkan Samsung termasuk teknologi penanganan panas dan bioproses untuk membunuh patogen dari kotoran manusia dan membuat limbah dan padatan yang dilepaskan aman bagi lingkungan.

3 dari 3 halaman

Limbah Diolah Jadi Abu

Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/SAUL LOEB)

Sistem ini memungkinkan air yang telah diolah untuk diatur ulang sepenuhnya. Limbah padat didehidrasi, dikeringkan, dan diolah menjadi abu. Sedangkan limbah cair diolah melalui proses pemurnian biologis.

Sekadar informasi, Reinvented the Toilet Challenge diluncurkan pada 2011, merupakan inisiatif Yayasan Bill & Melinda Gates untuk mengembangkan teknologi toilet transformatif yang dapat mengelola kotoran manusia secara aman dan efektif.

Menurut WHO dan Unicef, sekitar 3,6 miliar orang terpaksa menggunakan fasilitas sanitasi yang tidak aman. Hal ini mengakibatkan setengah juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal akibat diare yang disebabkan oleh terbatasnya akses ke air bersih dan kebersihan.

(Tin/Ysl)

Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Trie Yasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya