Antisipasi Varian Baru Covid-19, Jokowi Minta Vaksinasi Kembali Dilakukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk kembali melakukan vaksinasi Covid-19 di akhir tahun.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Agu 2022, 15:46 WIB
Tenaga kesehatan relawan yang bertugas menunggu untuk mendapatkan vaksinasi dosis keempat di RSDC, Wisma Atlit, Kemayoran, Jakarta. Rabu (3/8/2022). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai melaksanakan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi para tenaga kesehatan (nakes). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk kembali melakukan vaksinasi Covid-19 di akhir tahun. Vaksinasi ini nantinya akan difokuskan untuk masyarakat yang memiliki imunitas rendah.

"Arahan Bapak Presiden nanti rencananya di akhir tahun kita akan melakukan vaksinasi, terutama diarahkan bagi golongan yang memang imunitasnya rendah," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Dia menyampaikan bahwa kasus konfirmasi Covid-19 di beberapa negara seperti Jepang, Eropa, dan Amerika mencapai 100.000 per hari. Budi menyebut tingginya kasus konfirmasi ini berpotensi memunculkan varian baru Covid-19.

Untuk itu, kata dia, Indonesia harus bersiap melakukan antisipasi agar masyarakat memiliki imunitas tinggi apabila varian baru Covid-19 muncul. Salah satunya, dengan kembali melakukan vaksinasi.

"Pasti akan timbul varian baru karena ada kasus konfirmasi segitu. Itu membuat Indonesia harus siap-siap dengan adanya sub varian baru di Eropa, sub varian baru di Amerika karena kasus konfirmasi yang tinggi," jelas Budi.

2 dari 3 halaman

Akan gelar sero survei

Petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Matraman melakukan vaksinasi COVID-19 di SD Negeri 25 Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022). Vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca untuk dosis pertama, kedua, dan ketiga (booster). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Budi menuturkan pihaknya akan mulai melakukan sero survei pada November mendatang, untuk mendata daerah-daerah mana saja yang imunitasnya sudah rendah dan beresiko tinggi. Nantinya, kelompok inilah yang akan kembali diberi vaksinasi Covid-19.

"November akan sero survei lagi daerah mana yang imunitasnya sudah turun, lalu orang mana yang berisiko tinggi. Nanti itu yang kita berikan vaksinasi agar bisa meningkatkan mempersiapkan memperbaiki kadar imunitas masyarakat tersebut," tutur dia.

"Insya Allah jika ada varian baru, mudah-mudahan tidak, di bulan Februari-Maret, maka imunitas populasi Indonesia itu tetap tinggi," sambung Budi.

3 dari 3 halaman

Update Senin 22 Agustus 2022

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga medis di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021 (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, 3.300 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (22/8/2022).

Sehingga, total akumulatif terdapat 6.318.857 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

Kemudian, 4.978 orang dilaporkan sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, ada 6.112.658 pasien yang berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 sampai saat ini.

Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 19 orang. Dengan begitu, terdapat 157.396 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Minggu 21 Agustus 2022 pukul 12.00 WIB, hingga Senin (22/8/2022) pada jam yang sama.

Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya