Update COVID-19 Hari Ini 16 Agustus 2022: Kasus Meninggal Tambah 25, Jateng Terbanyak

Kasus COVID-19 di Indonesia lagi-lagi mengalami penambahan. Hari ini, Selasa 16 Agustus 2022 penambahan kasus positif bertambah 5.869.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 16 Agu 2022, 18:16 WIB
Dinkes DIY menganjurkan kapasitas ditambah 30 dari setiap fasilitas kesehatan yang ada di daerah. Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengadakan rapat koordinasi berkaitan dengan panambahan kapasitas.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia masih mengalami penambahan. Hari ini, Selasa 16 Agustus 2022 penambahan kasus positif bertambah 5.869.

Angka tersebut turut menambah akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 6.292.231 terhitung sejak Maret 2022.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 5.803 sehingga akumulasinya menjadi 6.082.732.

Sedangkan, kasus meninggal bertambah 25 sehingga akumulasinya menjadi 157.277.

Kasus kematian terbanyak dilaporkan dari Jawa Tengah dengan 5 kasus kematian baru. Provinsi lain dengan penambahan jumlah pasien wafat cukup banyak adalah Sumatera Utara 3 kasus dan Bali 3 kasus.

Kasus aktif kembali mengalami peningkatan sebanyak 41 sehingga akumulasinya menjadi 52.222.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 112.409 dan suspek sebanyak 7.015.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Berikut rinciannya:

- DKI Jakarta hari ini melaporkan 2.462 kasus positif baru dan 1.802 pasien sembuh, menjadikannya provinsi dengan kasus baru terbanyak di Indonesia.

- Jawa Barat menyusul dengan penambahan 1.158 kasus konfirmasi baru dan 2.122 orang telah sembuh.

- Banten di peringkat ketiga dengan 701 kasus baru dan 332 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Timur 580 kasus baru dan 468 orang dinyatakan sembuh.

- Jawa Tengah 173 kasus positif baru dan 300 pasien telah sembuh.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka puluhan dan satuan. Namun masih ada beberapa provinsi tanpa penambahan kasus sama sekali. Provinsi-provinsi tersebut yakni Bengkulu, Gorontalo dan  Sulawesi Barat.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi Hari Ini

Petugas kesehatan memberikan vaksin booster dosis kedua atau vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan relawan yang bertugas di RSDC, Wisma Atlit, Kemayoran, Jakarta. Rabu (3/8/2022). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai melaksanakan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi para tenaga kesehatan (nakes). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 juga menunjukkan capaian vaksinasi yang terus meningkat. Kenaikan capaian vaksinasi terlihat di semua dosis yakni dosis pertama, kedua, dan ketiga alias booster.

Ada pula tambahan capaian vaksinasi dosis keempat atau booster kedua.

Rincian capaian vaksinasi hari ini sebagai berikut:

-Vaksinasi dosis pertama hari ini mengalami penambahan sebanyak 51.172 sehingga akumulasinya menjadi 203.017.742.

-Vaksinasi primer dosis kedua bertambah 42.667 sehingga akumulasinya menjadi 170.544.208.

-Vaksinasi ketiga hari ini mengalami penambahan yang signifikan dan terbanyak di antara dosis-dosis lainnya. Peningkatannya yakni sebanyak 239.819. Angka ini turut menambah akumulasi capaian vaksinasi booster pertama di Indonesia menjadi 170.544.208.

-Sedangkan, vaksinasi keempat atau dosis kedua hari ini bertambah 1.714 sehingga total capaiannya menjadi 270.888. Vaksinasi keempat atau booster kedua masih dikhususkan untuk tenaga kesehatan dan dilakukan terus secara bertahap.

Target sasaran vaksinasi Indonesia adalah 234.666.020 sedangkan kini capaian vaksinasi sudah melebihi target dengan angka 432.715.076.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Berhasil Kendalikan Pandemi?

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Nantinya DPR akan membahas RAPBN 2020 untuk selanjutnya disahkan menjadi UU. (Liputan6.com/JohanTallo)

Capaian vaksinasi yang tinggi membuat Indonesia disebut sebagai negara yang berhasil mengendalikan pandemi.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut dia, capaian vaksinasi COVID-19 Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia.

"(Indonesia) termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan," kata Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8/2022).

Dia menyebut Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan semua elemen masyarakat membantu penanganan COVID-19.

"Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat," katanya.

Selain itu, lanjut Jokowi, organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. Kemudian, tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi.

"Lembaga-lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini," ucap Jokowi.

Ia meyakini Indonesia mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya, apabila berhasil mengelola pandemi COVID-19 dengan baik. Jokowi menuturkan hal ini menjadi kekuatan bangsa untuk membangun Indonesia.

4 dari 4 halaman

Laporan Sebelumnya

Ratusan masyarakat yang mengikuti vaksin Covid-19 berdiri mengheningkan cipta sejenak memperingati HUT ke-76 RI di Jakarta, Selasa (17/8/2021). Hal tersebut dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan Kemerdekan Republik Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di hari sebelumnya, yakni pada Senin 15 Agustus 2022 penambahan kasus baru tercatat sebanyak 3.588.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 4.508 sehingga akumulasinya menjadi 6.076.929.

Sayangnya, kasus meninggal juga terus bertambah. Kemarin penambahannya cukup tinggi yakni 26 kasus sehingga akumulasinya menjadi 157.252.

Penambahan kasus kematian terbanyak dilaporkan di tiga provinsi yakni Bali 6 kasus, Jawa Tengah 4 kasus, dan Kalimantan Selatan 4 kasus.

Sedangkan, kasus aktif mulai turun sebanyak 946 sehingga totalnya menjadi 52.181.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 100.305 dan suspek sebanyak 4.339.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus positif terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

-DKI Jakarta melaporkan 1.902 kasus positif baru dan 2.157 pasien telah sembuh.

-Jawa Barat menyusul dengan 572 kasus konfirmasi baru dan 838 orang sembuh dari COVID-19.

-Banten di peringkat ketiga dengan 388 kasus baru dan 297 sembuh.

-Jawa Timur 240 kasus baru dan 373 orang dinyatakan sembuh.

-Jawa Tengah melaporkan 98 kasus baru dan 163 sembuh dari COVID-19.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan dan puluhan. Namun, masih ada beberapa provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi tersebut yakni Jambi, Bengkulu, Kalimantan Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya