Kembali Bertemu, Elite Gerindra-PKB Bahas Teknis Pelaksanaan Deklarasi

Sejumlah elite Gerindra dan PKB kembali bertemu untuk mematangkan teknis pelaksanaan dan finalisasi Piagam Deklarasi Kerjasama Politik kedua belah pihak.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Agu 2022, 13:48 WIB
Elite PKB dan Gerindra kembali bertemu membahas finalisasi Piagam Deklarasi kerja sama politik. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang deklarasi kerja sama politik alias koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Sabtu (13/8/2022), sejumlah elit Gerindra dan PKB kembali bertemu untuk mematangkan teknis pelaksanaan dan finalisasi Piagam Deklarasi Kerjasama Politik kedua belah pihak.

Pertemuan ini dihelat di kediaman Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kawasan Jakarta Selatan. Dari Gerindra, selain Ahmad Muzani hadir Wakil Ketua Umum Sugiono.

Sedangkan dari PKB hadir Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua DPP Cucun A Syamsurijal, dan Wakil Sekjen Syaiful Huda.

“Memang kami kembali bertemu untuk mematangkan teknis pelaksanaan deklarasi dan finalisasi Piagam Deklarasi. Saat ini kepastian waktu pelaksanaan dan venue deklarasi telah disepakati. Tinggal pematangan terkait teknis acara dari panitia bersama sehingga agenda tersebut bisa berjalan dengan lancar,” ujar Syaiful Huda dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).

Dia mengungkapkan deklarasi kerja sama politik Gerindra dan PKB akan digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor atau usai Rapimnas Gerindra.

“Jadi waktu deklarasi ini sehari setelah kawan-kawan Gerindra menyeleseikan Rapimnas mereka. Tentu pemilihan waktu deklarasi ini sengaja menunggu selesainya event Rapimnas Gerindra karena kami menghormati forum tersebut,” katanya.

Huda mengatakan proses kerja sama politik Gerindra dan PKB dilakukan tahapan per tahapan secara seksama. Menurutnya penahapan langkah ini penting agar kerja sama politik yang dilakukan benar-benar menjadi kesepakatan kedua belah pihak dan tidak ada yang merasa ditinggalkan.

“Maka kami sangat menghitung proses kerja sama politik ini mulai dari komunikasi kedua ketua umum, dilanjutkan pertemuan antar-pengurus wilayah, kemudian kemarin kita baru saja daftar bareng sebagai parpol peserta Pemilu 2024 ke KPU dan nanti akan diresmikan melalui deklarasi bersama dengan penandatangan kesepakatan kerja sama politik hitam di atas putih,” katanya.

Huda menyebut deklarasi kerja sama politik Gerindra dan PKB akan dihadiri ribuan kader kedua partai politik. Nantinya masing-masing ketua umum Gerindra dan PKB akan menyampaikan orasi politik terkait latar belakang kerja sama dan visi tentang Indonesia yang lebih baik di masa depan.

“Nantinya selain dibacakan piagam deklarasi juga Pak Bowo dan Gus Muhaimin akan menyampaikan orasi politik tentang visi mereka tentang Indonesia,” pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Sinyal Koalisi Semakin Kuat

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan keterangan saat mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Pada hari kedelapan ini, KPU menerima pendaftaran empat partai politik di antaranya Partai Republiku Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku, makin mantap dengan kerjasama koalisi partainya bersama PKB. Dia pun tidak menampik jika ada sinyal kuat sudah terasa antara dirinya dan Ketua Umum PKB Gus Muhaimun.

“Saya kira sinyalnya sangat kuat, ya kira-kira begitulah selalu optimis,” kata Prabowo di Kantor KPU RI Jakarta, Senin 8 Agustus 2022.

Optimisme Prabowo langsung disambut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, dengan sebuah pantun jenaka.

“Gulo Jowo dideke nang papan, Pak Prabowo, memenuhi harapan. Kaum muslimin dan muslimat. Cak imin membawa selamat,” tutur Cak Imin.

Infografis KPU Buka Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya