Banyuwangi Siapkan Pengamanan Imbangan Sambut KTT G-20 di Bali

Apel diikuti sejumlah personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran, BPBD, mahasiswa, dan pramuka.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 30 Jul 2022, 06:05 WIB
Apel pengamanan perimbangan KTT G-20 di Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Pemkab dan aparat keamanan di Banyuwangi menyiapkan pengamanan jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G-20), di Bali, November 2022 mendatang.

Pengamanan KTT G20 itu juga diback up oleh Komando Resor Militer (Korem) 083/ Baladhika Jaya.

“Apel gelar pasukan ini bertujuan membangun kewaspadaan di Banyuwangi. Sekaligus mengecek kesiapsiagaan seluruh unsur yang akan membantu mem-backup pengamanan KTT G-20,” kata Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo saat apel gelar pasukan di Taman Blambangan Banyuwangi, Jumat (29/7/2022).

Yudhi Prasetiyo mengatakan, kegiatan ini dalam rangka persiapan pengamanan imbangan pelaksanaan G-20. Mengingat Banyuwangi merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Bali.

Apel diikuti sejumlah personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran, BPBD, mahasiswa, dan pramuka.

Dia menjelaskan, metode pengamanan yang dilakukan di Banyuwangi berbeda dengan Bali. Aparat keamanan di Banyuwangi akan melakukan penyekatan di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, juga pelabuhan-pelabuhan kecil seperti, di Pantai Grajagan.

“Sebagai daerah penyangga, kondusivitas Banyuwangi tentu sangat berpengaruh. Maka, kita akan mengedepankan pengamanan wilayah untuk mengantisipasi terjadinya gejolak yang bisa mengganggu pelaksanaan KTT G-20,” urainya.

“Selain sisi pengamanan, pariwisata juga bisa disiapkan. Begitu juga bandara, untuk mengantisipasi adanya delegasi yang kemungkinan akan menggunakan jalur darat dari Bandara Banyuwangi,” tambah Danrem.

2 dari 2 halaman

Dilakukan Maksimal

Pengecekan perlengkapan personel dalam pengaman perimbangan KTT G-20 (Istimewa)

Seluruh kegiatan pengamanan imbangan KTT G-20 ini akan dilakukan dengan memaksimalkan personel di Banyuwangi.

"Untuk jumlah personel masih dilakukan perhitungan. Yang jelas kita maksimalkan personel dari Banyuwangi. Jika memang diperlukan, kita kirim BKO dari Korem Baladhika Jaya,” tegasnya.

G20 adalah forum internasional yang beranggotakan 19 negara dan satu kawasan ekonomi, Uni Eropa. Forum ini fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dunia dan isu-isu penting terkait. Di antaranya perubahan iklim, energi global, dampak demografis hingga masalah populasi.

“Ini menjadi kebanggan kita, bangsa Indonesia. Kita harus sukseskan dan sikapi secara menyeluruh agar pelaksanaannya aman dan lancar. Maka dari itu, saya mengajak Babinsa, Babinkamtibmas, ormas, dan seluruh unsur lainnya, mari bersama-sama kita bangun kewaspadaan dan jaga stabilitas di wilayah masing-masing,” pungkas Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo.

 

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya