Pamekasan Butuh 190 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Perluas Cakupan

Sapi warga yang sakit bergejala PMK pertama kali ditemukan di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, dan di Desa Tentenan, Kecamatan Larangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2022, 21:05 WIB
Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor melakukan penyuntikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kandang sapi perah milik warga di Situ Udik, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/6/2022). Sebanyak 100 ekor sapi perah disuntik vaksin PMK pada hari ini. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Pamekasan - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur membutuhkan sebanyak 190 ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk memperluas cakupan vaksinasi.

Plt Kepala DKPPP Pamekasan Indah Kurnia Sulistiorini menyatakan, vaksin PMK yang diterima Pemkab Pamekasan hanya mencakup 6.600 ekor sapi milik warga yang tersebar pada 13 kecamatan.

"Kebutuhan tambahan sekitar 190 ribu dosis agar semua sapi milik warga di sini bisa tercakup vaksinasi PMK," katanya di Pamekasan, Jawa Timur, dilansir dair Antara, Rabu (20/7/2022).

Jumlah itu terdistribusi dalam tiga tahap. Tahap pertama untuk 3.000 ekor sapi, tahap kedua untuk 1.500 ekor sapi, dan vaksinasi tahap ketiga untuk 2.100 ekor sapi.

"Kami sudah melaporkan realisasi pelaksanaan vaksinasi PMK di Pamekasan ini kepada Pemprov Jatim, termasuk kebutuhan tambahan," katanya.

Menurut dia, jumlah sapi yang dilaporkan sakit bergejala seperti terserang wabah PMK di Kabupaten Pamekasan sebanyak 5.207 ekor, terbanyak dibanding tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang dan Sumenep.

Dari jumlah itu yang positif terpapar wabah PMK sebanyak 4.108 ekor, sedangkan yang telah sembuh sebanyak 3.021 ekor.

Sapi warga yang sakit bergejala PMK pertama kali ditemukan di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, dan di Desa Tentenan, Kecamatan Larangan.

Dalam perkembangan berikutnya, kasus itu meluas ke 13 kecamatan. Kemudian, yang dinyatakan positif terpapar wabah PMK di Kecamatan Proppo, Pamekasan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Infografis Jurus Pemerintah Kendalikan Wabah PMK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya