Ribuan Korban Rusuh Sumbawa Masih Mengungsi

Ribuan orang masih mengungsi di Polres Sumbawa dan Kodim pascakerusuhan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jan 2013, 12:05 WIB
Ribuan orang masih mengungsi pascakerusuhan di Sumbawa Besar, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang terjadi Selasa 22 Januari lalu. Mereka mengungsi ke Markas polres Sumbawa dan Kodim.

Kerusuhan di Sumbawa Besar ini bermula dari kecelakaan yang dialami Arniati (30) bersama pacarnya yang juga anggota kepolisian. Berhembus isu, keluarga korban yang tak terima menuding korban diperkosa dan dibunuh. Isu tersebut terus berkembang di masyarakarat hingga berbuntut kerusuhan berbau SARA dan penjarahan.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein mengatakan saat ini ribuan warga ditempatkan di beberapa titik pengungsian. "Di Polres Sumbawa ada 500 pengungsi, di Kodim sebanyak 909 pengungsi, dan 1. 603 orang di Kompi (barak)," katanya saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Menurut Sukarman guna mengantisipasi terulangnya insiden serupa, ratusan personil Polri dibantu TNI masih berjaga-jaga di wilayah tersebut. "Khawatir dengan situasi tersebut dimanfaatkan oleh kelompok kriminal," ujarnya.

Dia menambahkan pihak keluarga korban juga menyesalkan adanya insiden tersebut. Pihak keluarga meminta kejelasan mengenai insiden rusuh yang awalnya dipicu kecelakaan lalu lintas itu. "Keluarga bahkan menyesalkan peristiwa kemarin," imbuh Sukarman.

Akibat kerusuhan tersebut sebanyak 90 orang diamankan polisi. 27 orang yang ditahan diantaranya dituduh melakukan penjarahan dan 6 orang melakukan perusakan. (Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya