Liputan6.com, Jakarta Status tempe sebagai warisan budaya tak benda UNESCO masih belum final. Walau demikian, keistimewaan tempe sudah tak diragukan.
Menurut Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Rudatin SSt.MK, SKM, M.Si, tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang diproses melalui fermentasi.
Advertisement
Dalam proses fermentasi, digunakan mikroorganisme kapang rhizopus sp sehingga tempe menjadi lebih mudah dicerna.
“Kenapa kita harus makan tempe? Karena salah satunya untuk melestarikan budaya Indonesia. Tempe ini merupakan makanan asli dari Indonesia,” kata Rudatin dalam konferensi pers Rabu (30/3/2022).
Ia menambahkan, tempe juga merupakan sumber protein nabati yang mudah dicerna. Selain murah dan mudah didapatkan, makanan ini juga mengandung isoflavon, probiotik, vitamin B12 dan antioksidan yang mampu meningkatkan kesehatan, mencegah berbagai penyakit, dan dapat mengobati diare.
Simak Video Berikut Ini
Manfaat Lainnya
Selain itu, tempe juga bermanfaat untuk:
-Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-Mencegah osteoporosis.
-Menjaga kesehatan Jantung.
-Memenuhi kebutuhan vitamin B12.
-Mencegah kanker, anemia, diabetes melitus, dan anemia.
-Menghambat proses penuaan.
-Mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan.
Advertisement
Macam-Macam Tempe
Rudatin menambahkan, tempe di Indonesia memiliki banyak macam. Mulai dari tempe kedelai, bongkrek, gembus, koro padang, tempe kacang hijau, tempe kacang merah, menjes, lamtoro.
Ada pula tempe bungkil, tempe daun singkong, benguk, kecipir, dan tempe karet.
“Banyak sekali jenis tempe, tapi yang terbanyak adalah tempe kedelai yang biasa dijumpai.”
Selain sehat, tempe juga bisa diolah menjadi berbagai macam jenis masakan. Seperti tempe orek, tempe bacem, sempol tempe, tempe sambal tumpang, mendoan, sate tempe, nyomok tempe.
Ada pula steak tempe, burger tempe, bola-bola tempe mozzarella, tempe tacos, sushi tempe, schotel tempe, dan tempe tuna salad.
“Sekarang ada juga brownies tempe, ini dibuat oleh mahasiswa gizi di Bengkulu dan rasanya enak. Dia mengganti tepungnya dengan tempe jadi rasanya enak.”
Infografis Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu Tempe Kelimpungan
Advertisement
