Liputan6.com, Jember - Menjelang Ramadan 1443 Hijriah, stok darah di ruangan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menipis.
Berdasarkan laman UDD PMI Kabupaten Jember di www.donordarahsehat.com pada Selasa pukul 09.32 WIB, disebutkan untuk komponen whole blood (WB) golongan darah A, AB dan O kosong, sedangkan golongan darah B hanya tinggal tiga kantong.
Advertisement
"Untuk mendongkrak stok darah tersebut, Tim Mobile Unit UDD PMI Jember gencar menggelar kegiatan donor darah dan hari ini ada tiga lokasi," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki di Jember, Selasa (29/3/2022), dilansir dari Antara.
Untuk komponen darah Packed Red Cell (PRC) relatif lebih banyak daripada WB, dengan rincian PRC golongan darah A dan B masing-masing sebanyak 16 kantong, AB sebanyak 11 kantong dan O sebanyak 35 kantong.
Sedangkan komponen darah Thrombocyte Concentrate (TC) sangat tipis dan berpotensi kosong, untuk TC golongan darah A dan AB masing-masing hanya 1 kantong dan TC untuk golongan darah B dan O masing-masing 2 kantong.
Komponen darah Fresh Frozen Plasma (FFP) relatif cukup banyak meski tergolong tipis. Untuk golongan darah A sebanyak 16 kantong, TC golongan darah B dan B masing-masing 16 kantong dan FFP golongan darah O sebanyak 14 kantong.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target 5.000 Kantong
Untuk memenuhi kebutuhan darah menjelang Ramadan, pihak PMI meminta kepada relawan agar segera mendonorkan darahnya.
"Memang selama beberapa hari terakhir stok darah menipis. Kami harap para relawan pendonor yang sudah waktunya donor untuk segera donor darah dan kami pun bekerja keras berburu relawan pendonor," katanya.
Untuk pemenuhan kebutuhan darah selama Ramadan, lanjut dia, pihaknya meminta pengurus PMI di tingkat kecamatan ikut membantu agar ketersediaan sebanyak 5.000 kantong darah selama pelaksanaan ibadah puasa bisa terpenuhi.
"Sebanyak 5.000 kantong darah tersebut, untuk pemenuhan kebutuhan bagi pasien yang menjalani tindakan medis di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Jember maupun di wilayah jejaring lainnya, seperti di Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi," tuturnya.
Advertisement
