Banggakan Pembangunan JIS, Anies: 13 tahun Penantian Menemui Ujungnya

Anies menjelaskan, sejak awal, pembangunan JIS diharapkan bisa menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan bagi lingkungan sekitar.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Mar 2022, 04:30 WIB
Suasana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (15/3/2022). Berdasarkan laporan mingguan ke-132, PT Jakarta Propertindo mencatat progres realisasi pembangunan stadion yang diproyeksikan berkapasitas 82.000 penonton itu mencapai 98,60 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai Jakarta International Stadium (JIS) bukan sekadar lapangan sepak bola, tapi juga pematik untuk roda perekonomian di kawasan Jakarta Utara.

"Dengan dibangunnya JIS di kawasan Utara Jakarta kita berharap menjadi mesin penggerak, untuk menggerakkan perekonomian, untuk mendorong kemajuan, dan harapannya berdampak pada seluruh kawasan Utara Jakarta," kata dia seperti dikutip dalam saluran Youtube Anies Baswedan, Minggu (27/3/202).

Anies menjelaskan, sejak awal, pembangunan JIS diharapkan bisa menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan bagi lingkungan sekitar. Karena itu, ia turut menyiapkan 130 unit rumah susun untuk tempat tinggal masyarakat di rel kereta api yang berdekatan dengan kawasan JIS.

Selain itu, ada urban farming agar masyarakat tetap menjalankan profesi seperti sediakala. Anies menerangkan, sebagian dari mereka dulunya bercocok tanam, bertani. "Jadi ketika JIS dibangun menjadi manfaat bagi masyarakat bukan justru menimbulkan problem," ujar Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menerangkan, membangun stadion bertaraf internasional seperti JIS di Jakarta merupakan janjinya sewaktu kampanye. Anies mengungkapkan alasannya. Saat itu, ia ingin sekali Jakarta memiliki fasilitas olahraga yang bertaraf internasional.

Apalagi waktu itu, Jakarta belum memiliki stadion yang representatif, semenjak Stadion Lebak Bulus pada 2009 dibongkar untuk dijadian depo MRT Jakarta.

2 dari 2 halaman

Terhambat Akibat Pandemi

Suasana Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (15/3/2022). Berdasarkan laporan mingguan ke-132, PT Jakarta Propertindo mencatat progres realisasi pembangunan stadion yang diproyeksikan berkapasitas 82.000 penonton itu mencapai 98,60 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dia menuturkan, pembangunan JIS dimulai pada September 2019. Targetnya selesai pada Desember 2021. Tapi, akibat pandemi Covid-19 pengerjaan sedikit terhambat. Kendati demikian, Anies memastikan JIS rampung 100 persen pada Maret 2022 ini.

JIS, kata Anies, siap menampung warga Jakarta, warga Indonesia, dan warga dunia. Anies menjelaskan, bahwa JIS dirancang tidak hanya untuk kegiatan olahraga. Tapi, bangunan untuk multi event seperti tempat kegiatan budaya, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kegiatan komersial, kesenian, dan lain-lain.

"Insyaallah di Maret 2022 stadion ini akan tuntas 100 persen. Akhirnya 13 tahun penantian menemui ujungnya. Jadi ini sebuah tempat berbagai event bisa diselenggarakan," tutur Anies.

Menurut Anies, membangun JIS sekaligus menata kawasan. Secara bersamaan, kata ada pembangunan lain seperti Waduk Cincin yang akan dibangun di sisi timur dari stadion JIS. Kemudian, pembangunan tower perkantoran, tower perumahan.

"Sehingga yang dibangun bukan hanya stadion tapi kawasan. Konsep yang kita siapkan dari awal," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya