Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, 4 Desa di Malang Banjir

Menurutnya, banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan ratusan bangunan terendam air.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2022, 16:08 WIB
Ekskavator membersihkan sisa lumpur dan kayu di dekat Jembatan Desa Srigading, Lawang, Malang pada Rabu, 9 Maret 2022. Material itu terbawa banjir bandang yang menerjang Lawang satu hari sebelumnya (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang - Hujan intensitas tinggi pada Senin (14/3/2022), membuat empat desa di Kabupaten Malang banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, banjir terjadi di empat desa di Kecamatan Pakis, yakni Desa Mangliawan, Saptorenggo, Ampeldento, dan Desa Asrikaton.

"Banjir yang terdalam setinggi kurang lebih 1,5 meter," kata Sadono, Selasa (15/3/2022), dikutip dari Antara.

Sadono menjelaskan banjir yang dilaporkan terjadi kurang lebih mulai pukul 17.15 WIB itu akibat hujan deras yang terjadi cukup lama. Hujan deras di wilayah tersebut terjadi sejak sore hari kurang lebih pukul 15.00 WIB selama lebih tiga jam.

Hujan juga masih terjadi, namun dengan intensitas lebih ringan hingga malam hari.

Menurutnya, banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan ratusan bangunan terendam air. Di Desa Mangliawan sebanyak 98 bangunan terendam, yang terdiri atas rumah warga, tempat usaha dan musala.

"Di Desa Saptorenggo 14 rumah, Desa Ampeldento 9 rumah dan Desa Asrikaton 14 rumah terendam," katanya.

2 dari 2 halaman

Pembersihan Sisa Material

Ia menambahkan saat itu personel gabungan telah mendatangi sejumlah lokasi terdampak banjir tersebut dan berupaya melakukan pendataan awal. Kendala yang dihadapi tim gabungan adalah kondisi gelap dan hujan masih terjadi.

Saat ini, personel gabungan telah melakukan proses pembersihan sisa material banjir. Kondisi di lokasi terdampak banjir sudah mulai kondusif.

Selain wilayah Kabupaten Malang, hujan deras dengan intensitas tinggi juga mengguyur wilayah Kota Malang, dan menyebabkan banjir pada titik-titik yang tersebar di lima kecamatan yang ada di kota tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya