Anomali Situasi Global, Jokowi Minta Seluruh Gubernur Segera Lakukan Penyesuaian APBD

Akibat situasi global yang tidak menentu ini, lanjut Jokowi, krisis energi dan krisis pangan pun terjadi dan dampaknya bisa mengancam Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Mar 2022, 22:45 WIB
Pengarahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tengah terjadi anomali global yang berpengaruh terhadap banyak komoditas publik. Hal itu disampaikan Jokowi saat rapat bersama 34 gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia secara tatap muka di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (13/3/2022).

Akibat situasi global yang tidak menentu ini, lanjut Jokowi, krisis energi dan krisis pangan pun terjadi dan dampaknya bisa mengancam Indonesia.

“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” beber eks gubernur DKI ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tidak Waktu yang Normal

Oleh sebab itu, kepala negara meminta kepada para gubernur untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi yang terjadi saat ini.

“Dalam penganggaran di APBD Bapak/Ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual APBD harus bisa kita create disesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan,” Jokowi menutup.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya