FOTO: Pasien Anak Ukraina Terpaksa Dirawat di Ruang Bawah Tanah

Rumah sakit pediatri memindahkan pasien anak mereka di ruang bawah tanah rumah sakit yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom di Kiev, Ukraina

oleh Arny Christika Putri diperbarui 01 Mar 2022, 14:00 WIB
Pasien Anak Ukraina Terpaksa Dirawat di Ruang Bawah Tanah
Rumah sakit pediatri memindahkan pasien anak mereka di ruang bawah tanah rumah sakit yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom di Kiev, Ukraina
Anak-anak yang dirawat di rumah sakit pediatri ditempatkan tempat tidur mereka di ruang bawah tanah rumah sakit yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom di Kiev, Senin (28/2/2022). Tentara Rusia mengatakan, warga sipil Ukraina dapat meninggalkan ibu kota Kiev dengan bebas. (Aris Messinis / AFP
Seorang perempuan duduk dengan dua bayi yang dirawat di rumah sakit pediatri setelah dipindahkan ke ruang bawah tanah yang digunakan sebagai shelter bom di Kiev, Senin (28/2/2022). Tentara Rusia mengatakan, warga sipil Ukraina dapat meninggalkan ibu kota Kiev dengan bebas. (Aris Messinis/AFP)
Anak-anak yang dirawat di rumah sakit pediatri ditempatkan tempat tidur mereka di ruang bawah tanah rumah sakit yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom di Kiev, Senin (28/2/2022). Tentara Rusia mengatakan, warga sipil Ukraina dapat meninggalkan ibu kota Kiev dengan bebas. (Aris Messinis / AFP
Anak-anak yang berjuang dengan kanker memegang kertas bertuliskan "Hentikan Perang" di shelter bom yang terletak di ruang bawah tanah pusat onkologi di Kiev, Senin (28/2/2022). Tentara Rusia mengatakan, warga sipil Ukraina dapat meninggalkan ibu kota Kiev dengan bebas. (Aris Messinis / AFP)
Anak-anak yang dirawat di rumah sakit pediatri ditempatkan tempat tidur mereka di ruang bawah tanah rumah sakit yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom di Kiev, Senin (28/2/2022). Tentara Rusia mengatakan, warga sipil Ukraina dapat meninggalkan ibu kota Kiev dengan bebas. (Aris Messinis / AFP
Anak-anak yang berjuang melawan kanker dipindahkan ke ruang bawah tanah pusat onkologi yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom, di Kiev, Senin (28/2/2022). Tentara Rusia mengatakan, warga sipil Ukraina dapat meninggalkan ibu kota Kiev dengan bebas. (Aris Messinis / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya