Lirik Lagu Tujuh Belas dari Tulus, Kita Masih Sebebas Itu Rasa Takut yang Tak Pernah Mengganggu

Tulus melempar single baru "Tujuh Belas" sebagai pemanasan jelang peluncuran album terbaru. Berikut lirik lagunya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 24 Feb 2022, 11:40 WIB
Tulus melempar single baru "Tujuh Belas" sebagai pemanasan jelang peluncuran album terbaru. Berikut lirik lagunya. (Foto: Dok. Tulus Management)

Liputan6.com, Jakarta Tulus merilis singleTujuh Belas” pada Februari 2022. Lagu ini ditulis Tulus bersama Petra Sihombing, sementara aransemennya ditangani Ari Renaldi. “Tujuh Belas” nomor pembuka di album terbaru Tulus nantinya.

Lewat tembang ini, pelantun “Sepatu” dan “Sewindu” mengajak pendengar merayakan sekaligus mengenang masa muda dengan jiwa yang bebas. Energi lagu ini terasa lewat lirik dan aransemen.

Apalagi ada orkestrasi Erwin Gutawa, yang direkam di Budapest Scoring Symphonic Orchestra, Hungaria. Berikut lirik lagu “Tujuh Belas” dari Tulus. Selamat merayakan jiwa yang tak pernah menua!

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 2 halaman

Muda Jiwa Selamanya Muda

Tulus. (Foto: Dok. Tulus Management)

Muda jiwa selamanya muda

Kisah kita abadi selamanya

Muda jiwa selamanya muda

Kisah kita abadi selamanya

 

Masihkah kau mengingat di saat kita masih tujuh belas

Waktu di mana tanggal-tanggal merah terasa sungguh meriah

Masihkah kau ingat cobaan terberat kita matematika

Masihkah engkau ingat lagu di radio yang merdu mengudara

 

Kita masih sebebas itu rasa takut yang tak pernah mengganggu

Batas naluri bahaya dulu tingginya lebihi logika

 

Putaran bumi dan waktu yang terus berjalan menempa kita

Walau kini kita terpisah, namun jiwaku tetap di sana

 

Di masa masih sebebas itu rasa takut yang tak pernah mengganggu

Di masa naluri bahaya dulu tingginya lebihi logika

 

Muda kita selamanya muda

Kisah kita abadi selamanya

 

Kita masih sebebas itu rasa takut yang tak pernah mengganggu

Batas naluri bahaya dulu tingginya lebihi logika

 

Sederas apa pun arus di hidupmu

Genggam terus kenangan tentang kita

Seberapa pun dewasa mengujimu

Takkan lebih dari yang engkau bisa

Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya