Kasus Harian 27 Ribu, Ketua Partai Berkuasa di Korsel Positif COVID-19

Ketua Partai Demokrat di Korsel positif COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Feb 2022, 09:30 WIB
Penumpang yang mengenakan masker antre untuk naik pesawat menjelang liburan Tahun Baru Imlek, di terminal penerbangan domestik bandara Gimpo di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/1/2022). Libur Imlek di Korsel dimulai mulai 30 Januari hingga 2 Februari mendatang. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul - Ketua Partai Demokrat di Korea Selatan, Song Young-gil, dinyatakan positif COVID-19. Partai Demokrat adalah partai berkuasa di Korsel.

Kasus COVID-19 di Korsel sedang tembus 20 ribu per hari. Song sudah isolasi sejak positif tes antigen pada Kamis kemarin (3/2).

Pada pernyataan resmi Partai Demokrat, Song Young-gil akan mengikuti secara ketat protokol kesehatan yang berlaku, demikian laporan Yonhap, Jumat (4/2/2022).

Akibat hal ini, Song juga membatalkan semua agenda publiknya pada Jumat ini.

Berdasarkan data kementerian kesehatan Korsel, kasus harian virus corona di Korsel sudah nyaris 30 ribu, tepatnya 27.443 kasus sehari. Ini adalah rekor terbaru di negara tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kasus di RI Juga Naik Pesat

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Program vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 diberikan kepada kelompok prioritas yaitu lanjut usia dan penderita immunokompromais. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di dalam negeri, kasus COVID-19 juga sedang mengalami kenaikan. Sekolah tatap muka pun mulai ditinjau ulang, bahkan dihentikan sementara. 

 Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Suharyanto mengatakan, hampir 87 persen kasus positif Covid-19 nasional dikontribusi oleh wilayah di Pulau Jawa dan Bali.

"Jawa-Bali ini menyumbang kasus positif nasional hampir 87 persen," kata dia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/2). 

Suharyanto mendorong kepala daerah di Jawa dan Bali untuk menyiapkan fasilitas isolasi terpusat.

Menurut dia, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terus bertambahnya pasien Covid-19.

"Ini yang membuat kami prioritas (Jawa-Bali) dan mereka sudah menyiapkan isoter-isoter," kata Suharyanto.

 

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

Infografis 3 Tips Pilih Sabun Cuci Tangan Tepat Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya