Dinkes DKI Klaim Kasus Covid-19 pada Usia Sekolah Rendah

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap bahwa kasus Covid-19 pada usia sekolah di Ibu Kota masih terbilang rendah.

oleh Yopi Makdori diperbarui 27 Jan 2022, 23:20 WIB
Suasana murid saat jam pulang sekolah usai kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen di SMP Negeri 9 Depok, Cipayung, Senin (24/1/2022). Pemerintah Kota Depok hari ini mulai menggelar PTM 100 persen secara serentak untuk tingkat TK, SD, dan SMP. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap bahwa kasus Covid-19 pada usia sekolah di Ibu Kota masih terbilang rendah. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengungkap, temuan kasus Covid-19 di Jakarta paling banyak disumbang oleh usia 20-50 tahun.

"Kami membuat kajian rasio incident rate proporsi per kelompok umur rentangnya per 10 tahun, jadi umur 0-10 tahun, 11-20, 21-30, 31-40, dan seterusnya sampai di atas 70. Dari proporsi per kelompok umur tersebut, tertinggi kasusnya di rentang usia 20-50 tahun, paling tinggi 20-40 tahun. 20-30, 30-40 paling tinggi dibanding kelompok usia yang lain," kata dia di Jakarta pada Kamis (27/1/2022).

Kasus Covid-19 pada usia sekolah di Jakarta, kata Widyastuti terbilang masih stabil. Pertimbangan itulah yang mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih bergeming atas sejumlah desakan untuk menghentikan PTM 100 persen.

2 dari 2 halaman

Angka Stabil

"Artinya adalah usia temen-temen semua ya, nah sedangkan di usia sekolah itu tidak lebih tinggi artinya stabil di angka kita, artinya tidak terjadi lonjakan yang tinggi tiba-tiba tapi angkanya stabil," ujarnya.

Data tersebut, kata Widyastuti merupakan ramuan per 20 Desember 2021 sampai saat ini.

"Ini data terbaru kita," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya