Orang Terkaya RI Low Tuck Kwong Tambah Kepemilikan Saham BYAN

Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk Low Tuck Kwong membeli 113.000 saham BYAN pada 17-21 Januari 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Jan 2022, 18:43 WIB
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham sekaligus Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato Dr Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan saham BYAN.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/1/2022), Low Tuck Kwong membeli 113.000 saham BYAN pada 17-21 Januari 2022. Harga pembelian saham BYAN Rp 33.217,63 per saham. Dengan demikian, nilai pembelian saham BYAN sekitar Rp 3,7 miliar.

“Tujuan dari transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk, Low Tuck Kwong.

Setelah transaksi, Low Tuck Kwong genggam 1.840.541.630 saham BYAN atau setara 55,22 persen. Sebelumnya ia memiliki 1.840.428.630 saham atau setara 55,21 persen.

Pemegang saham BYAN per 31 Desember 2021 berdasarkan data RTI antara lain Dato Dr Low Tuck Kwong sebesar 55,20 persen, PT Sumber Suryadana Prima sebesar 10 persen, Engki Wibowo sebesar 5,96 persen, dan masyarakat 28,84 persen.

Adapun Low Tuck Kwong masuk 50 jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Ia berada di posisi 18 dengan total kekayaan sekitar USD 2,5 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham BYAN

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Senin, 24 Januari 2022, saham BYAN naik 3,74 persen ke posisi Rp 36.750 per saham. Saham BYAN dibuka stagnan di posisi Rp 35.425 per saham.

Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 36.800 dan terendah 35.000. Total frekuensi perdagangan 362 kali dengan volume perdagangan 1.267. Nilai transaksi Rp 4,4 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya