IHSG Anjlok 1,4 Persen pada Sesi I, Ini Kata Analis

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam pada sesi pertama perdagangan Selasa (18/1/2022). Namun, investor asing melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun 1,41 persen ke posisi 6.551,59. Indeks LQ45 tergelincir 1,34 persen ke posisi 935,28. Seluruh indeks saham acuan melemah. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.667,40 dan terendah 6.546,84.

Sebanyak 442 saham melemah sehingga menekan IHSG. 101 saham menguat dan 126 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 929.681 kali dengan volume perdagangan 12,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,9 triliun.

Investor asing beli saham Rp 4,18 miliar di seluruh pasar. 10 sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 3,79 persen dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 2,07 persen, dan  indeks sektor saham IDXbasic susut 1,96 persen.

 Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi IHSG terjadi lantaran sentumen kekhawatiran pelaku pasar atas melonjaknya kasus omicron. Pelaku pasar juga cenderung wait and see jelang rapat dewan Gubernur Bank Indonesia.

"IHSG masih cenderung koreksi untuk menguji area support 6.593 yang sudah tertembus dan 6.529," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, IHSG masih akan cenderung koreksi terlebih dahulu. Dengan kondisi ini, Herditya menilai, pelaku pasar dapat wait and see atau buy on weakness.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.