Tenggelamnya Kapal Tirta Samudra XXI di laut perbatasan antara Perairan Semarang dan Perairan Karimunjawa disebabkan cuaca buruk yang melanda perairan Laut Jawa. Kapal berpenumpang 15 anak buah kapal (ABK) itu dinyatakan selamat.
"15 ABK itu bisa diselamatkan dan dipastikan selamat pada pukul 16.45 WIB. Para ABK mendapat pertolongan dari Kapal Sevia dan satu kapal lagi yang tidak diketahui namanya," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Yudustar saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Menurutnya, ABK tersebut sempat terombang-ambing lebih dari 18 jam di atas life kraf atau sekoci. Meski saat penyelamatan dengan Kapal Sevia sempat mengalami kendala, namun akhirnya mereka dapat diselamatkan.
"Segala cara akan dilakukan guna menyelamatkan 15 ABK itu. Tapi dengan prosedur yang berlaku. Kecelakaan itu kemungkinan besar diakibatkan cuaca buruk yang sebelumnya sudah ada peringatan dari Syahbandar Karimunjawa," ucapnya.
Tak hanya sampai disitu, lanjutnya, masing-masing Syahbandar juga terus mendapat perhatian mengenai cuaca saat ini. "Syahbandar sudah kita wanti-wanti, gelombang cukup besar bisa mencapai 4 hingga 5 meter," jelasnya. Dia mengimbau kepada Syahbandar Karimunjawa untuk menunda keberangkatan karena cuaca tidak mendukung. (Mhs/Frd)
"15 ABK itu bisa diselamatkan dan dipastikan selamat pada pukul 16.45 WIB. Para ABK mendapat pertolongan dari Kapal Sevia dan satu kapal lagi yang tidak diketahui namanya," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Yudustar saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Menurutnya, ABK tersebut sempat terombang-ambing lebih dari 18 jam di atas life kraf atau sekoci. Meski saat penyelamatan dengan Kapal Sevia sempat mengalami kendala, namun akhirnya mereka dapat diselamatkan.
"Segala cara akan dilakukan guna menyelamatkan 15 ABK itu. Tapi dengan prosedur yang berlaku. Kecelakaan itu kemungkinan besar diakibatkan cuaca buruk yang sebelumnya sudah ada peringatan dari Syahbandar Karimunjawa," ucapnya.
Tak hanya sampai disitu, lanjutnya, masing-masing Syahbandar juga terus mendapat perhatian mengenai cuaca saat ini. "Syahbandar sudah kita wanti-wanti, gelombang cukup besar bisa mencapai 4 hingga 5 meter," jelasnya. Dia mengimbau kepada Syahbandar Karimunjawa untuk menunda keberangkatan karena cuaca tidak mendukung. (Mhs/Frd)
