Rasyid Amrullah Rajasa, tersangka pelaku kecelakaan maut yang menewaskan dua orang, menenggak obat maag sebelum mengendarai BMW X5.
"Ditemukan kandungan obat maag dalam urine. Rasyid memang mengaku punya maag sebelumnya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada Liputan6.com, Rabu (2/1/2013).
Kendati demikian, menurut Rikwanto, tidak ada efek buruk yang ditimbulkan dari obat maag yang dikonsumsi Rasyid. Pihak kepolisian pun menyatakan hasil tes urine yang dilakukan terhadap Rasyid Amrullah, pengemudi BMW B 272 HR itu, negatif mengonsumsi narkoba. Hal tersebut beradsarkan hasil lima tes kepada anak Menko Perekenonomian Hatta Rajasa itu.
"Ada lima tes, di antaranya amphetamin, kokain, morfin negatif. Semuanya negatif, mengantuk dan capek karena kurang tidur," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Rudi Hadi Sampurno.
Kecelakaan maut terjadi ketika BMW tersebut menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY di Tol Jagorawi, Senin (1/1/2013), di Tol Jagorawi Km 3,350. Saat itu, mobil Luxio dikemudikan Fran Sirait dengan lima penumpang berkecepatan 80 km/jam.
Pada pukul 05.45, Luxio ditabrak BMW dari belakang. Saat itu, mobil sedang sama-sama melaju pada lajur paling kanan. Akibat benturan begitu keras, pintu Luxio terbuka dan penumpang terlempar keluar.
Dua penumpang tewas atas nama Harun dan seorang anak laki-laki, Muhammad Raihan (14 bulan). Sementara tiga penumpang lain, Enung (ibu Raihan), M Ripal (kakak Raihan), dan Supriyati luka-luka. (Yus)
"Ditemukan kandungan obat maag dalam urine. Rasyid memang mengaku punya maag sebelumnya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada Liputan6.com, Rabu (2/1/2013).
Kendati demikian, menurut Rikwanto, tidak ada efek buruk yang ditimbulkan dari obat maag yang dikonsumsi Rasyid. Pihak kepolisian pun menyatakan hasil tes urine yang dilakukan terhadap Rasyid Amrullah, pengemudi BMW B 272 HR itu, negatif mengonsumsi narkoba. Hal tersebut beradsarkan hasil lima tes kepada anak Menko Perekenonomian Hatta Rajasa itu.
"Ada lima tes, di antaranya amphetamin, kokain, morfin negatif. Semuanya negatif, mengantuk dan capek karena kurang tidur," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Rudi Hadi Sampurno.
Kecelakaan maut terjadi ketika BMW tersebut menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY di Tol Jagorawi, Senin (1/1/2013), di Tol Jagorawi Km 3,350. Saat itu, mobil Luxio dikemudikan Fran Sirait dengan lima penumpang berkecepatan 80 km/jam.
Pada pukul 05.45, Luxio ditabrak BMW dari belakang. Saat itu, mobil sedang sama-sama melaju pada lajur paling kanan. Akibat benturan begitu keras, pintu Luxio terbuka dan penumpang terlempar keluar.
Dua penumpang tewas atas nama Harun dan seorang anak laki-laki, Muhammad Raihan (14 bulan). Sementara tiga penumpang lain, Enung (ibu Raihan), M Ripal (kakak Raihan), dan Supriyati luka-luka. (Yus)
