Top 3: Keuskupan Katolik Roma Minta Maaf Usai Sebut Sinterklas Tak Nyata Disorot

Berita Top 3 kanal Global Liputan6.com hari ini seputar klarifikasi pihak keuskupan Katolik Roma usai sebut Sinterklas tak nyata, update tornado dahsyat di AS, dan varian Omicron di Inggris.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 13 Des 2021, 12:01 WIB
Seorang penyelam berpakaian seperti Sinterklas melambai dari dalam kolam penuh hiu dan pari di akuarium Sea Life Bangkok Ocean World di Bangkok, Thailand, Rabu (8/12/2021). Bangkok Ocean World menggelar pertunjukan selam Sinterklas untuk menyambut Natal. (Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Liputan6.com, Sisilia - Seorang uskup di Italia tersandung kontroversi ketika mengatakan pada anak-anak bahwa Sinterklas (Santa Claus) tidak nyata. Keuskupan Katolik Roma di Sisilia lantas memberikan klarifikasi bahwa hal itu adalah salah paham. 

Kabar dari Italia itu menjadi sorotan pembaca kanal Global Liputan6.com, Senin (13/12/2021).

Ada juga kabar yang menjadi sorotan terkait tornado dahsyat yang menghantam Kentucky di Amerika Serikat. Presiden Joe Biden berkata bencana tornado itu merupakan yang terbesar dalam sejarah. 

Selain itu, isu lain yang mencuri perhatian adalah perihal Inggris terus mendeteksi varian Omicron dari COVID-19

Berikut daftar artikelnya:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

1. Masalah Sinterklas

Orang-orang dengan kostum Sinterklas berlari di jalan setapak dari kubah baja, yang disebut Agora, selama Athens Santa Run di Athena, Yunani, Minggu (12/12/2021). Ratusan orang mengikuti lomba lari untuk acara amal di area sekitar kompleks Stadion Olimpiade Athena. (AP Photo/Yorgos Karahalis)

Uskup Antonio Stagliano memberikan klarifikasi tentang ucapan Sinterklas tidak nyata. 

Ia berkata hanya ingin menyoroti arti sebenarnya dari Natal dan kisah Santo Nikolas, seorang uskup yang memberikan hadiah kepada anak-anak baik, kata Pendeta Alessandro Paolino, direktur komunikasi keuskupan Noto di Roma.

 

Baca selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Tornado Dahsyat Kentucky

Foto satelit menunjukkan kerusakan parah setelah tornado menerjang pusat Kota Mayfield, Kentucky, Amerika Serikat, 11 Desember 2021. Sebanyak 78 orang tewas setelah serangkaian tornado mengamuk di AS. (Satellite image ©2021 Maxar Technologies via AP)

Badai dahsyat yang menghancurkan sebagian Amerika Serikat pada Sabtu 11 Desember 2021 kemungkinan menjadi “salah satu wabah tornado terbesar dalam sejarah kita,” kata Presiden Joe Biden.

“Ini sebuah tragedi, dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang dan tingkat kerusakan sepenuhnya,” katanya dalam komentar yang disiarkan televisi. 

 

Baca selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Inggris Deteksi 633 Kasus COVID-19 Varian Omicron dalam Sehari

Redzo Beganovic berdiri di atas apartemennya yang hancur diterjang tornado di Bowling Green, Kentucky, Amerika Serikat, 11 Desember 2021. Presiden AS Joe Biden berjanji untuk mengunjungi wilayah yang rusak, tetapi tidak ingin "menghalangi penyelamatan dan pemulihan." (AP Photo/Michael Clubb)

Sekitar 633 kasus Omicron tambahan telah dikonfirmasi di Inggris, menjadikannya sebagai peningkatan harian terbesar sejak varian baru COVID-19 terdeteksi di negara itu.

Dikutip dari laman Xinhua, Minggu (12/12) angka ini menjadikan total kasus varian Omicron menjadi 1.898, kata otoritas kesehatan Inggris.

 

Baca selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20

Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya