Punya 13 Trofi, Ancelotti Ungkap Alasan Real Madrid Selalu Lapar Gelar Juara Liga Champions

Ancelotti mengatakan tuntutan besar di Real Madrid membuat klub ini paling sukses dalam merebut juara Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Des 2021, 22:00 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti ogah main imbang lawan Inter Milan. (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Madrid- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tak ragu untuk mengatakan Los Blancos masih bernafsu untuk mengejar gelar juara Liga Champions lagi. Meski sudah menang 13 kali, terbanyak diantara klub manapun, Madrid masih ingin menambahnya lagi.

Seperti dilansir Marca, Ancelotti mengatakan rasa haus gelar disebabkan oleh tuntutan yang begitu besar di Madrid. Ini membuat semua pihak yang ada di Madrid harus berusaha keras untuk memenangkannya.

"Tuntutan tinggi itu sudah menjadi sejarah di klub, klub yang paling banyak juara di Eropa. Madrid bisa melakukan ini karena tuntutan yang tinggi itu," ujar Ancelotti seperti dikutip Marca.

"Kalau Anda main di sini, Anda harus sadari itu. Anda tak bisa langsung puas, tapi harus terus maju. Kami menangkan La Decima dan merayakannya, tapi kami juga tahu perjalanan masih jauh."

Real Madrid bakal melakoni laga terakhir fase grup Liga Champions melawan Inter Milan dini hari nanti. Duel nanti tak berpengaruh apa-apa selain posisi puncak klasemen grup karena kedua klub sudah lolos ke fase gugur.

 

2 dari 3 halaman

Wajib Menang

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyaksikan pemainnya bertanding melawan Sheriff pada pertandingan grup D Liga Champions di Santiago Bernabe, Rabu (29/9/2021). (AFP/Javier Soriano)

 

Real Madrid hanya membutuhkan hasil imbang lawan Inter Milan untuk memuncaki klasemen Liga Champions. Meski begitu, Ancelotti ingin timnya tetap rebut kemenangan.

"Lawan Inter Milan itu laga bergengsi, menghadapi lawan yang tampil bagus. Kami mengejar posisi puncak klasemen di fase grup dan di stadion kami. Ini tiga poin penting," ujar Ancelotti.

 

3 dari 3 halaman

Pemain Bintang

Carlo Ancelotti menganggap bahwa Karim Benzema lebih layak mendapatkan penghargaan Ballon d'Or 2021 dibandingka Lionel Messi. Namun, ketiadaan gelar utama membuat Benzema harus puas di urutan keempat pada penghargaan tahun ini. (AFP/Gabriel Bouys)

 

Ancelotti juga bicara soal mulai gemilangnya permainan Eder Militao. Winger Madrid ini menunjukkan kualitasnya saat menang 2-0 atas Real Sociedad.

"Dia banyak berkembang secara taktik. Dia punya kualitas individu yang besar, tapi apa yang sudah diperbaikinya yaitu cara dia main dengan para bek," kata pelatih asal Italia ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya