Lebih Untung Mana KPR Syariah atau Konvensional?

Perbankan syariah mencoba memanfaatkan celah di sektor properti melalui produk yang menggunakan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ). Lebih untung mana beli rumah melalui KPR Syariah atau Konvensional?

oleh Liputan6 diperbarui 20 Des 2012, 13:42 WIB
Perbankan syariah mencoba memanfaatkan celah yang ada di sektor properti yang sedang booming. Salah satunya melalui produk yang menggunakan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ) yang  dinilai memiliki keunggulan dibandingkan KPR konvensional.

Ketua Umum Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah Halim Alamsyah optimistis bank-bank syariah mampu tampil menjadi kuda hitam dengan produk MMQ-nya. Kendala pada produk MMQ, ada di faktor sosialisasinya.

"Masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan KPR dan MMQ. Padahal secara matematis MMQ sangat unik dan lebih unggul dibandingkan KPR konvensional", tegasnya di Gedung Bank Indonesia, Kamis (20/12/2012).

Halim menjelaskan kelemahan KPR adalah kepastian kepemilikan rumah baru didapatkan oleh nasabah ketika sudah melunasi KPR-nya.

"Sedangkan dengan MMQ, tingkat kepemilikan anda jelas sejak awal dan terus meningkat seiring dengan anda membayar cicilan setiap bulannya", ungkap Halim yang juga menjabat sebagai Deputi Gubernur BI.

Seiring dengan upaya peningkatan sosialisasi MMQ oleh perbankan syariah, BI akan mencoba mengimbang pertumbuhannya dengan membuat pedoman penyelesaian permasalahan atau persengketaan dalam MMQ agar para nasabah dan perbankan lebih yakin akan kepastian hukumnya.

"Rancangan pedomannya ini nantinya akan dikonsultasikan kepada ulama untuk diminta fatwanya," pungkas Halim. (LUK/NDW)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya