Sektor Saham Ini Bakal Topang IHSG pada 2022

Sejumlah sektor saham akan menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2022. Apa saja?

oleh Agustina MelaniPipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Nov 2021, 10:20 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Analis menilai, sektor saham keuangan terutama perbankan dan telekomunikasi akan menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks sektor saham IDX Sector Financials menguat secara year to date. Bahkan kenaikan indeks sektor saham keuangan ini di atas kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IDX sector financials naik 23,26 persen ke posisi 1.553,64 hingga penutupan perdagangan Jumat, 12 November 2021. Sementara itu, IHSG menanjak 11,24 persen ke posisi 6.651,05.

Analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Okie Ardiastama mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan sektor saham perbankan pada 2022. Hal ini juga melihat dari realisasi imbal hasil sektor saham keuangan tersebut pada 2021. 

Pemulihan ekonomi yang terjadi juga akan mendukung sektor saham keuangan termasuk perbankan. Okie mengatakan, dana pihak ketiga (DPK) pada 2021 juga meningkat signifikan dan net interest margin (NIM) bertambah.

“Dengan ada restrukturisasi kredit membantu emiten perbankan. Pelonggaran kegiatan juga membuat sektor riil membaik sehingga dapat memperbaiki kualitas kredit bank. Kualitas kredit dan aset akan membaik,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com ditulis Minggu (14/11/2021).

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi lebih baik pada kuartal IV 2021 dan berlanjut pada 2022 juga akan mendukung sektor saham keuangan.

Untuk saham pilihan di sektor saham perbankan, ia memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).”Saham BRIS dan BTPS juga bisa jadi pilihan,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Sektor Saham Pilihan

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain perbankan, Okie menilai sektor saham telekomunikasi juga menjadi pilihan pada 2022. Hal ini seiring akselerasi digitalisasi dan akan terus bertumbuh hingga 2030.

"Sektor telekomunikasi dengan saham Telkom, Indosat dan XL Axiata akan dapat mendorong pergerakan IHSG,” ujar dia.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, sejumlah sektor saham yang bisa dicermati pada 2022, antara lain consumer goods, CPO, dan metal mining.

William menambahkan, saham yang bisa dilirik ada PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR),  PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya