Bantu Berjalannya Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Apresiasi Polda Gorontalo

Berkat sikap responsif yang dimiliki Kepolisian Daerah Gorontalo melalui Ditreskrimsusnya, telah terjadi peningkatan kepatuhan pembayaran iuran JKN-KIS.

oleh stella maris pada 16 Nov 2021, 13:11 WIB
Bantu Berjalannya Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Apresiasi Pola Gorontalo/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta BPJS Kesehatan memberikan penghargaan terkait upaya penegakan kepatuhan pembayaran iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi para pemberi kerja selain penyelenggara negara. Ya, penghargaan itu ditujukan ke Kepolisian Daerah Provinsi Gorontalo.

Ya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisan Daerah Gorontalo berperan aktif membantu BPJS Kesehatan dalam upayanya menjalankan Program JKN-KIS.

Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno pun menyampaikan apresiasinya.

"Berkat sikap responsif yang dimiliki Kepolisian Daerah Gorontalo melalui Ditreskrimsusnya, telah terjadi peningkatan kepatuhan pembayaran iuran JKN-KIS segmentasi pemberi kerja dimana di wilayah Provinsi Gorontalo ini terdapat lebih dari 800 badan usaha," ujar Mundiharno, Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo Inspektur Jendral Polisi Akhmad Wiyagus mengatakan kesiapan satuannya untuk membantu BPJS Kesehatan.

"Pada prinsipnya Polda Gorontalo siap membantu tugas BPJS Kesehatan yang diamanahi secara konstitusi untuk menjalankan Program JKN-KIS," kata Wiyagus.

Wiyagus mempersilahkan kepada BPJS Kesehatan untuk bisa bekerja sama dengan kepolisian guna mendukung keberlangsungan Program JKN-KIS. Dirinya menilai dengan keberadaan BPJS Kesehatan melalui Program JKN-KIS nya sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat.

"Selanjutnya silahkan komunikasikan dan koordinasi jika memang membutuhkan bantuan dari kepolisian, karena jika dilihat dengan adanya jaminan kesehatan ini bisa untuk melindungi masyarakat dan dapat memberikan keringanan jika nantinya sakit," ujar Wiyagus.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya